PELAKSANAAN ADAT BASANDI SYARAK DALAM MASYARAKAT MINANGKABAU DI SUMATERA BARAT.

NAZIR, M, (2008) PELAKSANAAN ADAT BASANDI SYARAK DALAM MASYARAKAT MINANGKABAU DI SUMATERA BARAT. Project Report. UNAND. (Unpublished)

Preview

PDF ( PELAKSANAAN ADAT BASANDI SYARAK DALAM MASYARAKAT MINANGKABAU DI SUMATERA BARAT.) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (612Kb) | Preview

Abstract

Penelitina dengan judul " PELAKSANAAN ADAT BASANDI SYARAK DALAM MASYARAKAT MINANGKABAU DI SUMATERA BARAT" adalah suatu penelitian yang dibiayai oleh Proyek Peningkatan Pengembangan Perguruan tinggi Universitas Andalas Padang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan daya kreatif staf pengajar di bidang penelitian dan juga dalam rangka realisasi tridarma perguruan tinggi. Untukm hal tersebut kepala penelitan telah diberikan kesempatan untuk melakkukan penelitian dengan judul seperti diatas. Sebagai latar belakang dari masalah penelitian adalah bertitik tolak dari Hukum Islam dan Hukum adat yang kedua hukum ini sama ditaati dalam kehidupan masyarakat minang di sumatera barat. Kedua norma ini berasal dari dari sumber yang berbeda dan keduanya mempunyai sangsi yang berbeda pula. Tapi yang sangat ditik beratkan dalam penelitian ini adalah pelaksanaan Hukum/norma Islam/ syarak menurut semua aturan islam dilaksanakan oleh penganutnya secara murni dan baik dan tidak terpengaruh oleh aturan lain. Syarah adalah sandi/tempat tegaknya norma adat, syarak mangato adat memakai. syarak meangato ini diamalkan dalam beberapa aspek dalam kehidupan sesuai dengan kesedian untuk penelitian yaitu dalam perkawinan perceraian, kelahiranbayi, kematian, harta warisan dll.

Actions (login required)

View Item