Repository Universitas Andalas

ANALISIS AKSES PETANI TERHADAP LAHAN CETAK SAWAH BARU PADA PROGRAM PERLUASAN LAHAN SAWAH DI KENAGARIAN TAPAKIS KEC. ULAKAN TAPAKIS KAB. PADANG PARIAMAN

Syahrial, Syahrial (2010) ANALISIS AKSES PETANI TERHADAP LAHAN CETAK SAWAH BARU PADA PROGRAM PERLUASAN LAHAN SAWAH DI KENAGARIAN TAPAKIS KEC. ULAKAN TAPAKIS KAB. PADANG PARIAMAN. Other thesis, Fakultas Pertanian.

[img]
Preview
PDF (ANALISIS AKSES PETANI TERHADAP LAHAN CETAK SAWAH BARU PADA PROGRAM PERLUASAN LAHAN SAWAH DI KENAGARIAN TAPAKIS KEC. ULAKAN TAPAKIS KAB. PADANG PARIAMAN) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (74Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan akses petani terhadap Program Perluasan Lahan Sawah dan mengidentifikasi faktor-faktor penyebab perbedaan perolehan luas lahan antar masing-masing petani peserta pada program sawah cetakan baru di Kenagarian Tapakis Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Juli 2011. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Responden dalam penelitian ini adalah kelompok tani peserta program perluasan lahan sawah tahun anggaran 2009 sebanyak 30 % dari 123 orang yang terbagi dalam 3 kelompok tani dengan cara Stratified Random Sampling dan petani non peserta sebanyak 30 orang. Data dianalisa secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Program Perluasan Lahan Sawah di Kenagarian Tapakis Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman dapat diakses oleh petani yang merupakan keluarga saparuik dalam suku Chaniago sebagai pemegang hak ulayat. Petani lain yang bisa bergabung dalam program ini adalah orang-orang yang memiliki hubungan dengan suku Chaniago yaitu mereka yang memiliki hubungan karena pernikahan dua keluarga. Disamping itu, petani yang bergabung dalam program juga telah memenuhi persyaratan yang diajukan pemerintah seperti memiliki luas lahan yang kecil sebelum program, petani yang telah bergabung dalam anggota kelompok penerima progra serta petani yang membutuhkan lahan sebagai pendapatan utama keluarga. Sebagian anggota kaum Chaniago yang seharusnya mengelola tanah ulayat mereka ternyata tidak ikut berpartisipasi dalam Program Cetak Sawah Baru. Hal ini disebabkan antara lain: sebagian anggota kaum Chaniago mememiliki pekerjaan utama tidak sebagai petani, sebagian dari anggota kaum Chaniago telah pergi merantau ke daerah lain, sebagian anggota kaum Chaniago telah memiliki lahan lain yang sudah diolah. Selain itu tingkat produktivitas lahan bukaan baru juga masih rendah sehingga turut berpengaruh pada minat petani untuk menggarap lahan tersebut. Bertolak dari hal tersebut, maka diberilah kesempatan bagi petani lain di luar kaum Chaniago untuk menggarap tanah mereka dengan status sebagai petani penggarap.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 20 Dec 2011 06:48
Last Modified: 20 Dec 2011 06:48
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/16771

Actions (login required)

View Item View Item