Lisza, Lusiah (2010) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENGGUNA JASA TELKOMSELFLASH ATAS PENGURANGAN KUOTA SECARA SEPIHAK. Other thesis, Fakultas Hukum.
|
PDF (PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENGGUNA JASA TELKOMSELFLASH ATAS PENGURANGAN KUOTA SECARA SEPIHAK)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (76Kb) | Preview |
Abstract
Untuk mendapatkan informasi yang akurat, memerlukan waktu yang sangat lama. Dalam hal ini diperlukan sebuah pengambilan keputusan yang cepat dan tepat, maka diperlukan suatu teknologi yang dapat mengurangi permasalahan tersebut. Salahsatunya menggunakan teknologi yang dinamakan internet. Penyedia layanan jasa internet dari PT. Telkomsel yang merupakan layanan jasa komunikasi mengembangkan suatu produk untuk mewujudkan itu semua, yaitu TelkomselFlash. TelkomselFlash merupakan layanan internet tanpa kabel (wireless) yang disediakan oleh Telkomsel untuk seluruh pelanggannya dengan menggunakan kartu Simpati, kartu As yang merupakan kartu prabayar, dan pascabayar dengan produknya kartu Halo untuk mengoperasionalkan TelkomselFlash tersebut. Permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana bentuk dan pelaksanaan perlindungan hukum terhadap pengguna jasa TelkomselFlash jika terjadi kerugian akibat pengurangan kuota secara sepihak oleh Telkomsel dan kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan perlindungan hukum terhadap pengguna jasa TelkomselFlash jika terjadi kerugian akibat pengurangan kuota secara sepihak oleh Telkomsel dan bagaimana solusinya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, dengan melakukan wawancara kepada pihak-pihak terkait dan penelitian bersifat deskriptif dengan lokasi penelitian di PT. Telkomsel cabang Padang. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa bentuk dan pelaksanaan perlindungan hukum terhadap pengguna jasa TelkomselFlash jika terjadi kerugian akibat pengurangan kuota secara sepihak bersifat represif dan prefentif, yakni berupa pembinaan dan pengawasan. Sedangkan pelaksanaan perlindungan yang diberikan kepada konsumen atas hak-haknya yang dilanggar akibat pengurangan kuota secara sepihak belum memberikan perlindungan yang khusus terhadap konsumen. Kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan perlindungan hukum bagi konsumen pengguna jasa TelkomselFlash atas pengurangan kuota secara sepihak dapat dilihat dari 3 sisi yaitu, pihak pelaku usaha ( Pihak Telkomsel ), konsumen, dan BPSK. Akan tetapi, ditemukan beberapa potensi kendala yang mungkin bisa terjadi dikemudian hari.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | masanori sari ariningsih |
Date Deposited: | 03 Jan 2012 14:34 |
Last Modified: | 03 Jan 2012 14:34 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/16862 |
Actions (login required)
View Item |