Repository Universitas Andalas

HUBUNGAN KONSUMSI OMEGA 3 TERHADAP TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 2 – 3 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEBARANG PADANG KOTA PADANG TAHUN 2011

APRIZAYANTI, APRIZAYANTI (2010) HUBUNGAN KONSUMSI OMEGA 3 TERHADAP TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 2 – 3 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEBARANG PADANG KOTA PADANG TAHUN 2011. Other thesis, Fakultas Kedokteran.

[img]
Preview
PDF (HUBUNGAN KONSUMSI OMEGA 3 TERHADAP TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 2 – 3 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEBARANG PADANG KOTA PADANG TAHUN 2011) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (160Kb) | Preview

Abstract

Masalah gizi merupakan salah satu masalah kesehatan yang ada diberbagai negara, Amerika latin dan negara berkembang (5%), Indonesia gizi buruk 4,9% dan gizi kurang 13,0%, Kota Padang gizi buruk sebesar 3,68%, gizi kurang sebesar 10,28%. Berdasarkan data puskesmas gizi kurang dan gizi buruk yaitu 14,56%. Masalah defesiensi gizi menyebabkan adanya efek jangka panjang terhadap pertumbuhan dan perkembangan otak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan omega 3 terhadap tumbuh kembang anak usia 2 -3 tahun di wilayah kerja puskesmas seberang Padang Kota Padang tahun 2011. Desain penelitian cross sectional study. Populasi adalah Ibu – ibu yang mempunyai balita yang berumur 2 – 3 tahun di wilayah kerja puskesmas seberang padang kota padang Jumlah sampel sebanyak 66 orang, pengambilan sampel secara Simple Random Sampling. Data dikumpulkan dengan mengukur berat badan, kuesioner Food recall 2 x 24 jam dan kuesioner KPSP secara wawancara. Pengolahan data dilakukan secara komputerisasi dan dianalisis dengan uji Chi-square pada p value < 0,05. Hasil penelitian didapatkan konsumsi asam lemak linolenat pada respoden kurang 68,2%, konsumsi EPA kurang 54,5%, konsumsi DHA kurang 50%, responden gizi kurang yaitu 19,7%, perkembangan responden tidak sesuai 31,8%. Dari hasil statistik terdapat hubungan yang bermakna (p< 0,05) antara konsumsi DHA dengan pertumbuhan dan perkembangan Sedangkan konsumsi Asam lemak linolenat dan EPA tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan pertumbuhan dan perkembangan (p>0,05). Berdasarkan penelitian ini didapatkan kesimpulan sebagian besar konsumsi asam lemak linolenat cukup, konsumsi EPA dan DHA responden masih kurang. Tidak terdapat hubungan antara asam linolenat dan EPA dengan pertumbuhan dan perkembangan, terdapat hubungan konsumsi DHA dengan pertumbuhan dan perkembangan. Untuk itu disarankan kepada pihak terkait yaitu puskesmas untuk memantau tumbuh kembang anak dan memberika penyuluhan tentang pentingnya omega 3 untuk tumbuh kembang anak.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Unit atau Lembaga: Kedokteran > Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: masanori sari ariningsih
Date Deposited: 03 Jan 2012 14:29
Last Modified: 03 Jan 2012 14:29
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/16986

Actions (login required)

View Item View Item