PUTRA, ALDINO (2011) PELAKSANAAN PERLINDUNGAN KHUSUS TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN PENCABULAN MENURUT UU NO. 23 TAHUN 2002. Other thesis, Fakultas Hukum.
|
PDF (PELAKSANAAN PERLINDUNGAN KHUSUS TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN PENCABULAN MENURUT UU NO. 23 TAHUN 2002)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (47Kb) | Preview |
Abstract
Tindak pidana pencabulan jelas merupakan suatu pelanggaran hak-hak asasi manusia yang paling hakiki dan tidak ada suatu alasan yang dapat membenarkan tindak pidana tersebut, baik dari segi moral, susila dan agama, terutama tindak pidana pencabulan yang dilakukan oleh seorang terdakwa terhadap anak yang masih dibawah umur. Apalagi perbuatan terdakwa tersebut dapat menimbulkan trauma fisik dan psikis terhadap korban terutama yang berusia anak-anak sehingga bisa berpengaruh pada perkembangan diri korban ketika dewasa nanti. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: Bentuk perlidungan khusus terhadap anak sebagai korban pencabulan. Kendala-kendala dalam penerapan perlindungan khusus terhadap anak sebagai korban pencabulan, Upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan terhadap anak sebagai korban pencabulan. Untuk menjawab permasalahan tersebut maka dilakukan dengan menggunakan metode yuridis sosiologis, dimana dalam metode yuridis sosiologis, tersebut data berupa contoh kasus korban pencabulan serta melakukan wawancara dengan hakim yang menangani kasus tersebut di Pengadilan Negeri Solok. Sehingga diperoleh hasil penelitian, bahwa bentuk perlindungan khusus terhadap anak sebagai korban pencabulan adalah mendapatkan upaya rehabilitasi, lalu mendapatkan perlindungan dari pemberitaan identitas melalui media massa, dan pemberian jaminan keselamatan bagi saksi korban, serta pemberian aksesibilitas untuk mendapatkan informasi mengenai perkembangan perkara. Kendala-kendala dalam penerapan perlindungan khusus terhadap anak yang menjadi korban pencabulan yaitu dalam menjalani proses persidangan, hakim sulit mendapatkan informasi yang jelas dari saksi korban. Hal ini disebabkan karena saksi korban malu dan takut menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada hakim walaupun persidangannya tertutup untuk umum. Upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan terhadap anak sebagai korban pencabulan yaitu tindak pencegahan preventif adalah upaya untuk mencegah terjadinya kejahatan sebelum kejahatan itu berlangsung dan tindak pencegahan represif adalah kebijaksanaan atau tindakan yang diambil agar kejahatan yang terjadi tidak terulang lagi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | Haryoshi Utami |
Date Deposited: | 03 Jan 2012 14:30 |
Last Modified: | 03 Jan 2012 14:30 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/17115 |
Actions (login required)
View Item |