Repository Universitas Andalas

MASYARAKAT NAGARI KAPALO KOTO KECAMATAN NAN SABARIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN PASCA BENCANA ALAM GEMPA BUMI 30 S 2009

SARI, BETRIA (2011) MASYARAKAT NAGARI KAPALO KOTO KECAMATAN NAN SABARIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN PASCA BENCANA ALAM GEMPA BUMI 30 S 2009. Other thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

[img]
Preview
PDF (MASYARAKAT NAGARI KAPALO KOTO KECAMATAN NAN SABARIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN PASCA BENCANA ALAM GEMPA BUMI 30 S 2009 ) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (76Kb) | Preview

Abstract

Indonesia dari segi geografis adalah negara kepulauan yang terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik. Sehingga Indonesia berada dalam “Ring Of Fire” atau dengan kata lain negara yang memiliki potensi bencana terbesar. Bencana merupakan suatu peristiwa dimana masyarakat pada saat terjadinya bencana mengalami kerugian moril dan materil. Salah satunya adalah bencana gempa bumi. Pada kondisi normal sebelum terjadinya gempa, sebagian besar aktifitas masyarakat Nagari Kapalo Koto sama seperti kehidupan masyarakat pada umumnya. Akibat gempa yang terjadi 30 September 2009 menyebabkan masyarakat Nagari Kapalo Koto banyak kehilangan tempat tinggal, kehilangan mata pencaharian dan terganggunya sistem pendidikan. Sehingga sebagian dari masyarakat atau penduduk ada yang tinggal di tenda-tenda darurat untuk sementara waktu. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kehidupan masyarakat serta upaya dan kendala yang dilakukan masyarakat Nagari Kapalo Koto dalam mengatasi masalah pasca bencana alam gempa bumi 30 September 2009. Pasca terjadinya bencana tersebut mau tidak mau membuat kehidupan masyarakat mengalami perubahan. Konsep dari perubahan sosial itu sendiri merupakan suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima. Baik itu karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan materil, komposisi penduduk, idiologi maupun karena adanya difusi ataupun penemuan-penemuan yang baru dalam masyarakat tertentu. Seperti salah satu tempat yang terkena dampak dari bencana alam gempa bumi ini. Peneliti dalam pengumpulan data menggunakan metode pendekatan kualitatif. Peneliti membutuhkan data yang luwes atau tidak kaku, dan menemukan jawaban-jawaban yang lebih mendalam dalam menjawab tujuan penelitian. Pengambilan informan dalam penelitian ini dengan cara purposive sampling (sengaja) dan dalam pengumpulan data digunakan teknik observasi dan wawancara mendalam. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa gempa berdampak sangat besar bagi sebagian besar masyarakat yang rumahnya rusak parah. Serta rusaknya sarana-sarana umum lainnya, Sedangkan upaya yang mereka lakukan untuk membangun kembali rumahnya adalah dengan cara membangun rumah sementara dengan menggunakan bekas puing-puing peralatan rumah yang masih layak pakai sembari menunggu bantuan dana dari pemerintah. Sebagian dari mereka lebih memilih membangun rumah dengan dana seadanya dan bantuan dari keluarga besar. Maka pada akhirnya bencana alam sebagai bagian dari proses kehidupan yang ada di muka bumi perlu disikapi secara bijak. Karena manusia sebagai bagian dari tatanan kehidupan yang ada di planet bumi ini sudah sekiranya mampu bertahan dalam berbagai situasi dan kondisi. Mengingat pada dasarnya segalanya bisa disikapi dengan senantiasa menjaga harmonisasi kehidupannya dengan alam.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 03 Jan 2012 14:30
Last Modified: 03 Jan 2012 14:30
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/17117

Actions (login required)

View Item View Item