Firdaus, M. Abduh and Pulungan, M. Rusli
(2014)
Penatalaksanaan Adenoma Pleomorfik Parotis.
Penatalaksanaan Adenoma Pleomorfik Parotis
.
(Submitted)
Abstract
Penatalaksanaan Adenoma Pleomorfik Parotis
M. Abduh Firdaus, M.Rusli Pulungan
Bagian Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas/RSUP Dr. M. Djamil Padang
Abstrak
Adenoma pleomorfik merupakan tumor kelenjar liur yang paling banyak ditemukan, berkisar 60%-80% dari seluruh
tumor jinak di kelenjar liur. Sekitar 85% terdapat di kelenjar parotis. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis,
gambaran klinis, pemeriksaan radiologi dan pemeriksaan histopatologi tumor. Penatalaksanaan adenoma pleomorfik parotis
adalah pembedahan, dengan mengangkat tumor secara komplit tanpa meninggalkan sisa. Pembedahan yang tidak adekuat
untuk mengangkat seluruh tumor dapat mengakibatkan terjadinya kekambuhan.
Dilaporkan satu kasus adenoma pleomorfik parotis kanan pada seorang wanita umur 55 tahun, yang ditatalaksana dengan
enukleasi tumor parotis.
Kata kunci : Adenoma pleomorfik, parotis, kelenjar liur.
Abstract
The pleomorphic adenoma is the most common benign salivary gland tumor, account approximately 60%-80% of all
benign salivary glands tumor. It’s found approximately 85% in parotid gland. Diagnose was taken from anamnesis, physical
examination, radiologic finding and histopathology. The management for pleomorphic adenoma is complete surgical excision.
Inadequate surgery can present recurrence.
A case of 55 years old women with right parotid pleomorphic adenoma which had enucleating was reported.
Key words: Pleomorphic adenoma, parotid gland, salivary gland.
Actions (login required)
|
View Item |