Repository Universitas Andalas

NILAI TAMBAH FINANSIAL PENERAPAN INSEMINASI BUATAN PADA USAHA PETERNAKAN SAPI RAKYAT DI KECAMATAN KOTO PARIK GADANG DIATEH KABUPATEN SOLOK SELATAN

ADRIANTO, JOKO (2011) NILAI TAMBAH FINANSIAL PENERAPAN INSEMINASI BUATAN PADA USAHA PETERNAKAN SAPI RAKYAT DI KECAMATAN KOTO PARIK GADANG DIATEH KABUPATEN SOLOK SELATAN. Other thesis, Fakultas Peternakan.

[img]
Preview
PDF (NILAI TAMBAH FINANSIAL PENERAPAN INSEMINASI BUATAN PADA USAHA PETERNAKAN SAPI RAKYAT DI KECAMATAN KOTO PARIK GADANG DIATEH KABUPATEN SOLOK SELATAN) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (108Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat finansial penerapan teknologi inseminasi buatan (IB) pada usahaternak sapi rakyat di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode survey dengan objek penelitian usahaternak sapi rakyat. Jumlah responden usahaternak yang diobservasi sebanyak 40 responden yang terdiri dari 20 peternak yang menerapkan IB dan 20 peternak yang tidak menerapkan IB. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah Quota Sampling. Metoda analisis yang digunakan untuk melihat pengaruh penerapan teknologi IB terhadap peningkatan pendapatan usahaternak sapi rakyat menggunakan parameter Incremental Revenue Cost Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa performa reproduksi sapi pada kegiatan usahaternak sapi rakyat yang menerapkan teknologi IB lebih baik dari pada yang tidak menerapkan teknologi IB, ini dapat dilihat dari : 1) Umur pertama kawin, 2) Kawin pertama pasca melahirkan, dan 3) Calving interval. Nilai Incremental Revenue Cost Ratio yang diperoleh sebesar 1,52 pada peternakan Sapi Simmetal dan 1,37 pada peternakan Sapi PO, artinya pemanfaatan teknologi IB pada usahaternak sapi rakyat terbukti mampu meningkatkan pendapatan. Net farm income pada usahaternak sapi rakyat yang menerapkan IB mendapat keuntungan yaitu Rp 1.486.501,4 pada peternakan Sapi Simmental dan Rp 385.377,5 pada peternakan Sapi PO, sedangkan peternakan Sapi Simmental yang tidak menerapkan IB bernilai Rp 834.693 dan pada peternakan Sapi PO yang tidak menerapkan IB mengalami kerugian sebesar Rp 128.585. Family income dalam setahun masing-masing peternak Sapi Simmental dan Sapi PO yang menerapkan teknologi IB berturut-turut yaitu Rp 3.164.048,4 dan Rp 2.471.200 sedangkan pada peternak Sapi Simmental dan Sapi PO yang tidak menerapkan teknologi IB yaitu Rp 2.198.500 dan Rp 994.550. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan teknologi IB dapat meningkatkan nilai tambah finansial bagi peternak di Kec. Koto Parik Gadang Diateh Kab. Solok Selatan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Unit atau Lembaga: Fakultas Perternakan > Produksi Ternak
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 15 Aug 2012 03:28
Last Modified: 15 Aug 2012 03:28
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/17156

Actions (login required)

View Item View Item