Repository Universitas Andalas

LAMA PERENDAMAN BENIH CABAI (CAPSICUM ANNUUM L.) DALAM EKSTRAK AIR DAUN RUKU-RUKU (OCIMUM SANCTUM LINN ; LABIATAE) UNTUK PENGENDALIAN JAMUR PATOGEN TULAR BENIH

SUPRIANGGA, SUPRIANGGA (2011) LAMA PERENDAMAN BENIH CABAI (CAPSICUM ANNUUM L.) DALAM EKSTRAK AIR DAUN RUKU-RUKU (OCIMUM SANCTUM LINN ; LABIATAE) UNTUK PENGENDALIAN JAMUR PATOGEN TULAR BENIH. Other thesis, Fakultas Pertanian.

[img]
Preview
PDF (LAMA PERENDAMAN BENIH CABAI (CAPSICUM ANNUUM L.) DALAM EKSTRAK AIR DAUN RUKU-RUKU (OCIMUM SANCTUM LINN ; LABIATAE) UNTUK PENGENDALIAN JAMUR PATOGEN TULAR BENIH) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (87Kb) | Preview

Abstract

Penggunaan fungisida sintetik untuk mengendalikan jamur patogen dapat menimbulkan masalah bagi lingkungan, untuk itu perlu alternatif pengendalian yang aman dan ramah lingkungan. Salah satu diantaranya adalah penggunaan eksrak air daun ruku-ruku (Ocimum sanctum linn ; Labiatae). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lama perendaman benih cabai dalam ekstrak air daun ruku-ruku yang paling efektif untuk mengendalikan jamur patogen tular benih cabai. Penelitian ini terdiri atas 3 tahap, yaitu 1. Uji tingkat serangan jamur patogen tular benih pada benih (uji blotter) dengan rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 7 perlakuan dan 16 ulangan. Perlakuan tersebut adalah tanpa perendaman (kontrol), perendaman dengan Benomil selama 20 menit, dan perendaman dengan ekstrak air daun ruku-ruku selama 1, 3, 6, 9, dan 12 jam. 2. Uji daya kecambah benih, rancangan dan perlakuan sama dengan tahap yang pertama, dengan 8 ulangan. 3. Uji efektivitas ekstrak air daun ruku-ruku untuk mengendalikan jamur patogen tular benih (di rumah kaca). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 7 perlakuan yang sama dengan tahap 2 dan 8 ulangan. Perlakuannya sama dengan perlakuan tahap pertama dan kedua. Parameter pada penelitian ini adalah peresentase benih terserang jamur patogen (metode blotter), persentase daya kecambah normal, persentase bibit muncul lapang, persentase bibit terserang jamur patogen, dan persentase bibit mati (rumah kaca). Data hasil pengamatan diuji dengan uji F dan dilanjutkan dengan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama perendaman benih cabai dalam air rebusan daun ruku-ruku yang paling efektif untuk mengendalikan jamur patogen tular benih adalah perendaman selama 12 jam dengan efektivitas 95,62 %.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 07 Jan 2012 15:11
Last Modified: 07 Jan 2012 15:11
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/17242

Actions (login required)

View Item View Item