Repository Universitas Andalas

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH TAMBANG EMAS KECAMATAN IV NAGARI KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2011

NURDIN, EFRI (2010) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH TAMBANG EMAS KECAMATAN IV NAGARI KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2011. Other thesis, Fakultas Kedokteran.

[img]
Preview
PDF (FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH TAMBANG EMAS KECAMATAN IV NAGARI KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2011 ) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (64Kb) | Preview

Abstract

Penyakit malaria disebabkan oleh parasit malaria (Plasmodium) bentuk aseksual yang masuk ke dalam tubuh manusia, ditularkan oleh nyamuk malaria (Anopheles) betina. Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama, karena mempengaruhi angka kesakitan bayi, balita, dan ibu melahirkan, serta menimbulkan KLB (Kejadian Luar Biasa). Tahun 2009 kejadian malaria endemis di wilayah tambang emas Kecamatan IV Nagari Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian malaria di wilayah tambang emas Kecamatan IV Nagari Kabupaten Sijunjung tahun 2011. Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan disain penelitian case control study. Populasi kasus adalah semua orang yang dinyatakan positif malaria dan kontrol adalah semua orang yang dinyatakan bebas malaria, tidak tinggal serumah dengan kasus, dan dimatchingkan menurut umur. Jumlah sampel kasus 30 responden dan kontrol 60 responden. Data primer didapatkan dari wawancara terpimpin dengan responden kasus dan kontrol serta observasi, dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-square. Hasil penelitian diperoleh, lingkungan yang buruk sedikit lebih banyak pada kasus (86,7%) dibanding kontrol (85%), responden yang tingkat pengetahuan rendah lebih banyak pada kelompok kasus (93,3%) dibanding kontrol (38,3%), responden yang negatif sikapnya lebih banyak pada kelompok kasus (63,3%) dibanding kontrol (20%) dan responden yang buruk tindakannya lebih banyak pada kelompok kasus (93,3%) dibanding kontrol (41,7%). Hasil uji Chi-square didapat hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan keluarga dengan kejadian malaria dan tidak ada hubungan bermakna antara lingkungan dengan kejadian malaria. Pengetahuan, sikap dan tindakan keluarga merupakan faktor resiko terhadap kejadian malaria dan lingkungan bukan faktor resiko terhadap kejadian malaria. Dapat disimpulkan bahwa tingginya kejadian malaria dipengaruhi oleh rendahnya tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan keluarga terhada pencegahan dan pemberantasan malaria. Disarankan kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Kecamatan IV Nagari, dapat meningkatkan kegiatan penyuluhan dan promosi kesehatan mengenai penyakit malaria dan bagi tokoh masyarakat, wali nagari atau wali jorong, dapat menghimbau dan mengajak masyarakat peduli lingkungan dan kesehatan keluarga.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Unit atau Lembaga: Kedokteran > Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: masanori sari ariningsih
Date Deposited: 24 Apr 2012 03:05
Last Modified: 24 Apr 2012 03:05
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/17300

Actions (login required)

View Item View Item