Repository Universitas Andalas

PENGARUH PEMBERIAN BAHAN ORGANIK LIMBAH CAIR KELAPA SAWIT TERHADAP BEBERAPA SIFAT TANAH OXISOL DAN PERTUMBUHAN TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L) Merril)

PUTRI, REZA EKA (2010) PENGARUH PEMBERIAN BAHAN ORGANIK LIMBAH CAIR KELAPA SAWIT TERHADAP BEBERAPA SIFAT TANAH OXISOL DAN PERTUMBUHAN TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L) Merril). Other thesis, Fakultas Pertanian.

[img]
Preview
PDF (PENGARUH PEMBERIAN BAHAN ORGANIK LIMBAH CAIR KELAPA SAWIT TERHADAP BEBERAPA SIFAT TANAH OXISOL DAN PERTUMBUHAN TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L) Merril)) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (56Kb) | Preview

Abstract

Penelitian dengan judul “Pengaruh Pemberian Bahan Organik Limbah Cair Kelapa Sawit terhadap beberapa Sifat Tanah Oxisol dan Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max (L) Merril)”, telah dilaksanakan dari bulan Mei sampai Desember 2010 di Rumah Kaca Fakultas Pertanian, di Laboratorium Kimia dan Fisika Tanah Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Padang. Tujuannya untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh pemberian bahan organik limbah cair kelapa sawit terhadap beberapa sifat tanah Oxisol dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman kedelai (Glycine max (L) Merril). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil pengamatan di analisis secara statistik dengan uji F (Fisher’s Test), dan sebagai uji lanjutan dipakai Duncant New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5 %. Perlakuan yang diberikan untuk L0 tanpa penggunaan limbah cair kelapa sawit, untuk L1 adalah 1,26 l/pot, L2 adalah 2,52 l/pot, L3 adalah 3,78 l/pot, L4 adalah 5,04 l/pot limbah cair kelapa sawit. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa bahan organik limbah cair kelapa sawit 2,52 l/pot (perlakuan L2) mampu merubah sifat fisika dan kimia tanah Oxisol menjadi lebih baik. Ini dilihat dari meningkatnya kandungan bahan organik dari 2,63 % menjadi 6,08 %, total ruang pori tanah dari 57,88 % menjadi 68,39 %, permeabilitas dari 5,91 cm/jam menjadi 22,38 cm/jam, N-total dari 0,07 % menjadi 0,23 %, P-tersedia dari 2,87 ppm menjadi 4,57 ppm, dan K-dd dari 0,13 me/100 g menjadi 0,16 me/100g. Dan dapat juga meningkatkan tinggi tanaman dan berat kering tanaman Kedelai. Serta telah mengalami penurunan berat volume dari 1,09 g/cm3 sampai 0,79 g/cm3.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: masanori sari ariningsih
Date Deposited: 25 Jan 2012 23:27
Last Modified: 25 Jan 2012 23:27
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/17394

Actions (login required)

View Item View Item