Repository Universitas Andalas

RESPONS MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM SOSIALISASI KPU (Studi: Penggunaan Surat Suara di Kecamatan Lembah Gumanti)

Ruzuar, Sitti Atissa (2010) RESPONS MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM SOSIALISASI KPU (Studi: Penggunaan Surat Suara di Kecamatan Lembah Gumanti). Other thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

[img]
Preview
PDF (RESPONS MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM SOSIALISASI KPU (Studi: Penggunaan Surat Suara di Kecamatan Lembah Gumanti) ) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (119Kb) | Preview

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menjelaskan tentang Respons Masyarakat Terhadap Program Sosialisasi KPUD Kabupaten Solok Tentang Penggunaan Surat Suara di Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Dalam Pemilukada Sumbar 2010. Melihat tingginya suara tidak sah di kecamatan Lembah Gymanti yang berada di Kabypaten Solok yang merupakan daerah dengan perolehan suara tidak sah tertinggi di Sumatra Barat. Respons itu dapat dilihat dengan menggunakan Konsep Komunikasi Politik dari KPUD Solok dan feedback yang terjadi di masyarakat. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualiitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. sementara teknik keabsahan data yang digunakan peneliti memakai proses triangulasi sumber data. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Temuan penelitian menunjukkan bahwa, tidak semua masyarakat mendapatkan sosialiisasi langsung dari KPUD Kabupaten Solok. Sosialisasi pemilukada dan penggunaan surat suara merupakan tugas dari KPUD dan bukan tugas dari KPPS. Namun yang terjadi di lapangan adalah KPUD Kabupaten Solok memberikan tugas sosialisasi kepada masyarakat kepada KPPS. Suara tidak sah terjadi karena adanya kesalahan dalam pencoblosan, dimana coblosan mengenai lebih dari satu kandidat. Kesalahan dalam mencoblos banyak terjadi di kalangan pemilih yang sudah lanjut usia. Yang terjadi adalah ketika pemilih tidak membuka surat suara yang benar, kemudian mencoblos foto yang sudah terlihat sampai tembus kebelakang dan terkena lebih dari satu kandidat yang mengakibatkan surat suara tersebut dikategorikan sebagai suara tidak sah. Sosialisasi tentang Pemilukada dan penggunaan surat suara sebaiknya dilekukan dengan sering, sehingga informasi dapat dimengerti dan dapat diterima oleh masyarakat sebagai pemilih, baik yang muda maupun yang tlah lanjut usia. Kemudian metode sosialisasi disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sehingga informasi yang beredar bisa nerata di kalangan masyarakat, baik masyarakat yang tidak menonton televisi, dan yang menonton televisi ataupun masyarakat yang tidak berpendidikan maupun yang berpendidikan. Karena informasi mengenai penggunaan surat suara merupakan hak dari masyarakat pemilih. Informasi yang beredar pada umumnya sangat membantu masyarakat untuk memahami cara mencoblos yang benar. Namun kesalahan dalam memilih banyak terjadi di kalangan lanjut usia akibat penglihatan yang menurun, kemudian pendengaran yang menurun dan adanya rasa taku dan grogi ketika di dalam bilik suara atau TPS.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: masanori sari ariningsih
Date Deposited: 25 Jan 2012 23:23
Last Modified: 25 Jan 2012 23:23
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/17428

Actions (login required)

View Item View Item