Repository Universitas Andalas

KERAGAMAN GENETIK PLASMA NUTFAH SAGU (Metroxylon sp.) BERDASARKAN KARAKTER MORFOLOGIS DAN MOLEKULER RAPD (Random amplified polymorphi DNA) DI SUMATERA BARAT

AKTRINISIA, MELIA (2011) KERAGAMAN GENETIK PLASMA NUTFAH SAGU (Metroxylon sp.) BERDASARKAN KARAKTER MORFOLOGIS DAN MOLEKULER RAPD (Random amplified polymorphi DNA) DI SUMATERA BARAT. Masters thesis, PROGRAM PASCASARJANA.

[img] PDF (KERAGAMAN GENETIK PLASMA NUTFAH SAGU (Metroxylon sp.) BERDASARKAN KARAKTER MORFOLOGIS DAN MOLEKULER RAPD (Random amplified polymorphi DNA) DI SUMATERA BARAT) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (885Kb)

Abstract

RINGKASAN Sagu merupakan salah satu komoditi tanaman pangan yang dapat di pergunakan sebagai sumber karbohidrat yang cukup potensial di Indonesia khususnya di wilayah Indonesia bagian timur seperti Maluku dan Papua. Sebagai penghasil tepung, peranan sagu untuk mengisi kebutuhan pangan tidak diragukan lagi, bahkan dapat diolah menjadi beberapa jenis makanan yang tersedia dipasaran lokal dan regional. Di Sumatera Barat sagu dikenal dengan nama rumbia, namun belum banyak diketahui karakteristiknya dan relative tidak pernah dilakukan koleksi tanaman ini. Perusakan lingkungan hidup dan serangan penyakit menyebabkan keanekaragaman hayati plasma nutfah berangsur-angsur berkurang. Kehilangan sumber suatu plasma nutfah akan sangat merugikan terutama bagi para pemulia tanaman yang ingin merakit varietas baru. Dalam kegiatan pemuliaan tanaman, keragaman genetik merupakan hal yang penting. Plasma nutfah sebagai substansi sifat keturunan perlu mendapat perhatian, tidak hanya mengumpulkan dan memelihara, tetapi juga mengkarakterisasi dan mengevaluasi keragaman genetik dan fenotipnya. Informasi tentang keragaman genetik penting untuk membedakan genotipe individu intra maupun inter-spesies secara tepat yang sangat diperlukan dalam pengembangan program pemuliaan tanaman. Potensi penggunaan penanda sebagai alat untuk melakukan karakterisasi genetik telah dikenal sejak lama, yang meliputi penanda morfologis, sitologi dan yang terbaru adalah penanda molekuler.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Unit atau Lembaga: UNSPECIFIED
Depositing User: KREATIF zulka hendri
Date Deposited: 25 Jan 2012 23:20
Last Modified: 25 Jan 2012 23:20
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/17457

Actions (login required)

View Item View Item