PENGARUH BAHAN HUMAT DARI EKSTRAK BATUBARA MUDA (Subbituminus) DAN PUPUK P TERHADAP KETERSEDIAAN DAN SERAPAN HARA P TANAMAN JAGUNG (Zea mays L) PADA ULTISOL

P, SABAM PARLINDUNGAN (2008) PENGARUH BAHAN HUMAT DARI EKSTRAK BATUBARA MUDA (Subbituminus) DAN PUPUK P TERHADAP KETERSEDIAAN DAN SERAPAN HARA P TANAMAN JAGUNG (Zea mays L) PADA ULTISOL. Other thesis, Fakultas Pertanian.

Preview

PDF (PENGARUH BAHAN HUMAT DARI EKSTRAK BATUBARA MUDA (Subbituminus) DAN PUPUK P TERHADAP KETERSEDIAAN DAN SERAPAN HARA P TANAMAN JAGUNG (Zea mays L) PADA ULTISOL) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (256Kb) | Preview

Abstract

Penelitian dengan judul Pengaruh Bahan Humat Dari Ekstrak Batubara Muda (Subbituminus) dan Pupuk P Terhadap Ketersediaan dan Serapan Hara P Tanaman Jagung (Zea mays L) Pada Ultisol. Dilaksanakan pada bulan Juni sampai Oktober 2001, di Kanagarian Sari Lamak Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota dan Laboratorium Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian bahan humat dari ekstrak batubara muda yang dikombinasikan dengan Pupuk P terhadap ketersediaan dan serapan hara P tanaman Jagung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan lima perlakuan dan tiga kelompok. Perlakuan yang diberikan adalah A = Tanpa pupuk P dan bahan humat (kontrol), B = 400 ppm bahan humat ( 0,8 ton ha-1) dikombinasikan dengan pupuk P 75 % R, C = 400 ppm bahan humat ( 0,8 ton ha-1) dikombinasikan dengan pupuk P 100 % R, D = 800 ppm bahan humat (1,6 ton ha-1) dikombinasikan dengan pupuk P 75 % R dan E = 800 ppm bahan humat 1,6 ton ha-1) dikombinasikan dengan pupuk P 100 % R. Data hasil penelitian dianalisis secara statistik dengan uji F dan uji lanjut DMRT pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antar bahan humat ditambah pupuk P yang diinkubasi selama 2 minggu dalam meningkatkan pH (H2O) sebesar 0,53 unit, P-tersedia sebesar 6,35 ppm, kandungan C-organik sebesar 0,01%, begitu juga dalam penurunan Al-dd sebesar 0,70 me/100 g. Bahan humat ditambah pupuk P yang direkomendasikan juga dapat meningkatkan kadar P danbobot kering tanaman yaitu sebesar 0,07 % dan 2,34 kg/petak. Hasil tertinggi dari parameter tersebut berada pada pemberian bahan humat dari batubara muda (Subbituminus) pada takaran 800 ppm ditambah pupuk P 100 % rekomendasi.

Actions (login required)

View Item