Repository Universitas Andalas

PENGARUH PENGENCER TRIS KUNING TELUR, TRIS SUSU SKIM DAN TRIS SUSU YANG DISUPLEMENTASI DENGAN GLISEROL 6% TERHADAP KUALITAS SEMEN SAPI PESISIR

Farina, Yurnita (2010) PENGARUH PENGENCER TRIS KUNING TELUR, TRIS SUSU SKIM DAN TRIS SUSU YANG DISUPLEMENTASI DENGAN GLISEROL 6% TERHADAP KUALITAS SEMEN SAPI PESISIR. Other thesis, Fakultas Peternakan.

[img]
Preview
PDF (PENGARUH PENGENCER TRIS KUNING TELUR, TRIS SUSU SKIM DAN TRIS SUSU YANG DISUPLEMENTASI DENGAN GLISEROL 6% TERHADAP KUALITAS SEMEN SAPI PESISIR) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (51Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan kualitas semen sapi Pesisir yang diukur dari motilitas, persentase hidup, abnormalitas dan membran plasma utuh pada tiga perlakuan pengencer. diharapkan dari hasil penelitian ini dapat ditentukan media pengencer yang baik dalam membekukan semen sapi Pesisir. Pada penelitian ini digunakan satu ekor sapi Pesisir yang bermur 3 tahun yang dilakukan secara eksperimen dengan metoda Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tiga perlakuan yang terdiri dari perlakuan TKT = tris kuning telur + gliserol 6%, perlakuan TSK = tris susu skim + gliserol 6%, dan perlakuan TSS = tris susu + gliserol 6% dan 8 kali kelompok yang merupakan waktu penampungan semen. Dari Hasil penelitian ditunjukkan bahwa bahan pengencer berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap motilitas, persentase hidup, abnormalitas dan membran plasma utuh spermatozoa. Bahan pengencer yang terbaik tedapat pada pengencer tris kuning telur + gliserol 6%, baik itu setelah pengenceran maupun setelah ekuilibrasi. Adapun kualitas semen setelah pengenceran didapatkan tingkat motilitas, persentase hidup dan membran plasma utuh tertinggi yaitu : 72.31 ± 7.61%, 77.44 ± 6.81% dan 77.31 ± 4.45% serta persentase abnormalitas terendah 11.44 ± 1.02%. Setelah di ekuilibrasi selama 4 jam didapatkan tingkat motilitas, persentase hidup dan membran plasma utuh tertinggi yaitu : 68.38 ± 8.52%, 74.00 ± 6.63% dan 76.44 ± 4.22% serta persentase abnormalitas terendah 11.88 ± 1.03%.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Unit atau Lembaga: Fakultas Perternakan > Produksi Ternak
Depositing User: masanori sari ariningsih
Date Deposited: 25 Jan 2012 23:17
Last Modified: 25 Jan 2012 23:17
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/17484

Actions (login required)

View Item View Item