Repository Universitas Andalas

PENGARUH TINGKAT PENCAMPURAN TEPUNG UBI JALAR MERAH DENGAN BEKATUL PADI TERHADAP KARAKTERISTIK BISKUIT YANG DIHASILKAN

SETIAWAN , IWAN (2011) PENGARUH TINGKAT PENCAMPURAN TEPUNG UBI JALAR MERAH DENGAN BEKATUL PADI TERHADAP KARAKTERISTIK BISKUIT YANG DIHASILKAN. Other thesis, Fakultas Teknologi Pertanian.

[img]
Preview
PDF (PENGARUH TINGKAT PENCAMPURAN TEPUNG UBI JALAR MERAH DENGAN BEKATUL PADI TERHADAP KARAKTERISTIK BISKUIT YANG DIHASILKAN) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (81Kb) | Preview

Abstract

Penelitian tentang “Pengaruh Tingkat Pencampuran Tepung Ubi Jalar Merah dengan Bekatul Padi terhadap Karakteristik Biskuit yang Dihasilkan” telah dilaksanakan di laboratorium Teknologi Hasil Pertanian dan Laboratorium Nutrisi Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang dan Laboratorium Pusat Gizi dan Pangan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dari Bulan November 2010 sampai Bulan Januari 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perbandingan tepung ubi jalar merah dan bekatul yang tepat sehingga diperoleh biskuit yang dapat diterima secara organoleptik. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah A (100% Tepung Ubi Jalar Merah : 0% Bekatul Padi), B (90% Tepung Ubi Jalar Merah : 10% Bekatul Padi), C (80% Tepung Ubi Jalar Merah : 20% Bekatul Padi), D (70% Tepung Ubi Jalar Merah : 30% Bekatul Padi), E (60% Tepung Ubi Jalar Merah : 40% Bekatul Padi), dan F (50% Tepung Ubi Jalar Merah : 50% Bekatul Padi). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan sidik ragam, jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Pengamatan dilakukan terhadap uji organoleptik meliputi warna, aroma, rasa dan tekstur. Dari produk terbaik dilakukan pengamatan terhadap komposisi kimia biskuit yang terdiri dari kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat, kadar pati, kadar serat kasar, kadar beta karoten serta pengamatan fisik biskuit yaitu uji nilai kekerasan dengan alat digital force gauge dan waktu rehidrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk yang paling disukai adalah Perlakuan E (60% Tepung Ubi Jalar Merah : 40% Bekatul Padi). Rata-rata nilai organoleptik terhadap warna 4,40 (agak lebih menarik), aroma 4,80 (agak lebih baik), rasa 4,72 (agak lebih enak), dan tekstur 4,28 (agak lebih renyah). Analisis fisik didapatkan nilai kekerasan 22 N/m2, waktu rehidrasi 154.33 det dan analisis kimia didapatkan kadar air 8,16%, kadar abu 5,76%, kadar protein 6,65%, kadar lemak 19,24%, kadar karbohidrat by difference 60,19%, kadar pati 13,19%, kadar serat kasar 4,95%, dan kadar beta karoten 7732,59 µg/100 g.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 25 Jan 2012 09:11
Last Modified: 25 Jan 2012 09:11
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/17492

Actions (login required)

View Item View Item