Repository Universitas Andalas

STRATEGI LEMBAGA PENGKAJIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LP2M) DALAM PENGEMBANGAN PROGRAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI KOTA PADANG

M A R T I N A, M A R T I N A (2010) STRATEGI LEMBAGA PENGKAJIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LP2M) DALAM PENGEMBANGAN PROGRAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI KOTA PADANG. Masters thesis, Program Pascasarjana Unand.

[img]
Preview
PDF (STRATEGI LEMBAGA PENGKAJIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LP2M) DALAM PENGEMBANGAN PROGRAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI KOTA PADANG) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (70Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses kegiatan program pemberdayaan perempuan yang dilakukan oleh LP2M, mengidentifikasi faktor-faktor yang terkait dengan pencapaian tujuan program pemberdayaan perempuan, dan merumuskan strategi LP2M di Kota Padang dalam pengembangan program pemberdayaan perempuan. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Padang yaitu pada wilayah kerja LP2M, selama 4 (Empat) bulan terhitung bulan September-Desember 2010 menggunakan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Pengembangan program pemberdayaan perempuan oleh LP2M di Kota Padang difokuskan pada program penguatan KPUK sebagai wadah pengembangan ekonomi rakyat. Proses kegiatan program dimulai dari Persiapan (Planning) program yang terdiri dari LP2M dalam pengembangan program, Pelaksana program (pendamping dan CO) LP2M, komunitas sasaran, dana Program LP2M, serta penyiapan sarana dan prasarana penunjang. Pada pelaksanaan (Action) program terdiri dari kegiatan Sosialisasi dan Pembentukan KPUK serta LKP, kegiatan penyaluran dana bergulir serta kegiatan-kegiatan pelatihan kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Monitoring dan Evaluasi serta rekomendasi dari peneliti terhadap pengembangan program pemberdayaan perempuan. Faktor-faktor terkait dalam pencapaian tujuan program pemberdayaan perempuan di Kota Padang adalah faktor sumber daya, faktor komunikasi, faktor organisasi, faktor kegiatan pendampingan, faktor struktur birokrasi, dan faktor sosial, politik, agama, dan budaya yang di ukur dengan menggunakan rating scale. Jumlah skor yang diperoleh berdasarkan jawaban kuisioner adalah 2.306 (83,67%), nilai interval tersebut berada pada kategori “cukup terkait dan sangat terkait” tetapi lebih mendekati “sangat terkait”. Hal ini menunjukkan bahwa ketiga faktor tersebut sangat terkait dalam pencapaian tujuan program pemberdayaan perempuan di Kota Padang yang khususnya pada program penguatan KPUK sebagai wadah pengembangan ekonomi rakyat. Alternatif strategi LP2M dalam pengembangan program pemberdayaan perempuan di Kota Padang dilakukan identifikasi terhadap aspek internal dan eksternal. Dari Matriks QSPM maka strategi yang tepat dan paling penting untuk dikembangkan LP2M dalam pengembangan program pemberdayaan perempuan di Kota Padang adalah pada alternatif strategi ketiga yaitu Memperkuat tenaga pendamping dan CO Lokal melalui adanya diskusi kritis, pelatihan, seminar, lokakarya, dan studi banding. Hal ini sesuai dengan strategi yang terpilih berdasarkan Matriks Analisis Faktor Internal dan Eksternal (IFA/EFA).

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Unit atau Lembaga: Paca Sarjana > Strata 2 > Hukum
Depositing User: masanori sari ariningsih
Date Deposited: 25 Jan 2012 09:10
Last Modified: 25 Jan 2012 09:10
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/17510

Actions (login required)

View Item View Item