RIHALIZA, RIHALIZA (2010) HUBUNGAN KONSELING VCT DAN DUKUNGAN SOSIAL DARI KELOMPOK DUKUNGAN SEBAYA DENGAN KEJADIAN DEPRESI PADA PASIEN HIV/AIDS DI LANTERA MINANGKABAU SUPPORT TAHUN 2010. Other thesis, Fakultas Kedokteran.
|
PDF (HUBUNGAN KONSELING VCT DAN DUKUNGAN SOSIAL DARI KELOMPOK DUKUNGAN SEBAYA DENGAN KEJADIAN DEPRESI PADA PASIEN HIV/AIDS DI LANTERA MINANGKABAU SUPPORT TAHUN 2010 )
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (53Kb) | Preview |
Abstract
Accuired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan sekumpulan gejala yang timbul akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh manusia, yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV). Pasien HIV/AIDS memerlukan konseling VCT dan dukungan sosial dari kelompok dukungan sebaya untuk mengurangi depresinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara konseling VCT dan dukungan sosial dari kelompok dukungan sebaya dengan kejadian depresi pada pasien HIV/AIDS, dengan jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian dilakukan di Lantera Minangkabau Support Padang selama 3 minggu dari tanggal 4 November sampai dengan 25 November 2010 dengan 55 sampel yaitu penderita HIV/AIDS yang diambil secara total sampling. Hasil penelitian pada analisa univariat didapatkan bahwa sebanyak 61,8% responden tidak mengalami depresi, sebanyak 65,5% responden telah melakukan konseling VCT secara lengkap dan sebanyak 74,5% responden mendapatkan dukungan sosial yang baik dari kelompok dukungan sebaya. Pada analisa bivariat didapatkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara konseling VCT dan dukungan sosial dari kelompok dukungan sebaya dengan kejadian depresi dengan analisa data menggunakan uji chi-square dengan nilai p<0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapatnya hubungan yang signifikan antara konseling VCT dan dukungan sosial dari kelompok dukungan sebaya dengan kejadian depresi pada pasien HIV/AIDS. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk dapat mengembangkan penelitian tentang faktor faktor lain yang dapat menyebabkan terjadinya depresi pada pasien HIV/AIDS seperti faktor dukungan keluarga, faktor umur, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Unit atau Lembaga: | Kedokteran > Program Studi Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | masanori sari ariningsih |
Date Deposited: | 24 Jan 2012 14:37 |
Last Modified: | 24 Jan 2012 14:37 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/17555 |
Actions (login required)
View Item |