Repository Universitas Andalas

PENGARUH TIGA INOKULAN BAKTERI Rhizobium TERHADAP PEMBENTUKAN BINTIL AKAR TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merril)

AZIZAH, AZIZAH (2010) PENGARUH TIGA INOKULAN BAKTERI Rhizobium TERHADAP PEMBENTUKAN BINTIL AKAR TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merril). Other thesis, Fakultas Pertanian.

[img]
Preview
PDF (PENGARUH TIGA INOKULAN BAKTERI Rhizobium TERHADAP PEMBENTUKAN BINTIL AKAR TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merril)) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (87Kb) | Preview

Abstract

Penelitian Pengaruh Inokulasi Bakteri Rhizobium terhadap Pembentukan Bintil Akar Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merril) telah dilaksanakan pada bulan Desember 2010 sampai Maret 2011 di Rumah Kaca, dan dilanjutkan dengan analisis tanah dan tanaman di Laboratorium Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan inokulan terbaik dalam pembentukan bintil akar tanaman kedelai yang dapat menyediakan N bagi tanaman kedelai. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Tanah yang digunakan yaitu tanah yang pernah ditanami kedelai 6 kali musim tanam dan sudah ditanami jagung 2 kali musim tanam. Sebagai inokulan yang digunakan Rhizobium japonicum indegenous isolat C1 (A), Rhizobium japonicum indegenous isolat C2 (B), Legin (C), dan Tanpa Inokulasi (D). Tanah yang digunakan untuk perlakuan kecuali perlakuan D disterilkan dengan cara dipanaskan terlebih dahulu sebelum ditanami benih kedelai dan diinokulasi dengan Rhizobium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Rhizobium japonicum isolat C2 pada perlakuan B lebih aktif dalam membentuk bintil akar efektif untuk pertumbuhan tanaman kedelai, kemudian tanpa inokulasi (D), diikuti Legin (C), dan Rhizobium japonicum indegenous isolat C1 (A). Untuk perlakuan A dan C strain bakteri yang digunakan masih dapat membentuk bintil akar efektif. Sedangkan tanpa pemberian inokulan (perlakuan D), kehadiran Rhizobium (strain lokal) masih efektif dan mampu membentuk bintil akar walaupun setelah dua kali musim tanam tanpa kedelai. Oleh karena itu, apabila tidak ada sumber inokulan dari pabrik, tanah bekas tanaman kedelai dapat digunakan sebagai sumber inokulan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Pertanian > Agronomy
Depositing User: masanori sari ariningsih
Date Deposited: 24 Jan 2012 14:37
Last Modified: 24 Jan 2012 14:37
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/17557

Actions (login required)

View Item View Item