Repository Universitas Andalas

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPEMILIKAN JAMBAN KELUARGA DI PEMUKIMAN NELAYAN KENAGARIAN AIR BANGIS KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2011

SARI, VIVI MAYA (2011) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPEMILIKAN JAMBAN KELUARGA DI PEMUKIMAN NELAYAN KENAGARIAN AIR BANGIS KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2011. Other thesis, Fakultas Kedokteran.

[img]
Preview
PDF (FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPEMILIKAN JAMBAN KELUARGA DI PEMUKIMAN NELAYAN KENAGARIAN AIR BANGIS KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2011) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (97Kb) | Preview

Abstract

Berdasarkan deklarasi Johannesburg bahwa tahun 2015 separoh dari penduduk dunia harus mendapatkannya akses sanitasi dasar (jamban). Tahun 2025 seluruh penduduk dunia harus mendapatkan akses terhadap sanitasi dasar. Penetapan ini mendorong pentingnya program untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap perlunya pemilikan dan penggunaan jamban. Kenagarian Air Bangis merupakan salah satu perkampungan nelayan yang baru sebanyak 37,5% memiliki jamban keluarga. Menurut laporan puskesmas tentang 10 penyakit terbanyak yang ada di Kecamatan Sungai Beremas, kasus yang paling tinggi adalah diare (29,7%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepemilikan jamban keluarga. Disain penelitian ini adalah cross sectional, populasi pada penelitian ini adalah semua KK di pemukiman nelayan Kenagarian Air Bangis yang berjumlah 164 KK dan semua populasi dijadikan subjek penelitian. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan program SPSS dan dianalisa secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan p < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah persentase tidak memiliki jamban keluarga 57,9%, tingkat pendidikan rendah 66,5%, tingkat pengetahuan tinggi 56,7%, sikap negatif 53,0%, status ekonomi miskin 56,1% dan ada peranan petugas kesehatan 50,6%. Didapatkan tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, sikap, status ekonomi dan peranan petugas kesehatan mempunyai hubungan yang bermakna dengan kepemilikan jamban keluarga. Untuk mengantisipasi hal diatas perlunya penyuluhan tentang CLTS, memberikan jamban percontohan dengan metoda CLTS, memberikan bantuan kepada masyarakat yang berada pada ekonomi rendah, diharapkan kepada seluruh petugas kesehatan untuk lebih menerapkan komunikasi yang baik tentang pentingnya memiliki jamban keluarga.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Unit atau Lembaga: Kedokteran > Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 17 Jan 2012 13:11
Last Modified: 17 Jan 2012 13:11
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/17572

Actions (login required)

View Item View Item