Repository Universitas Andalas

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN SKABIES PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MAKMUR TUNGKAR KABUPATEN 50 KOTA TAHUN 2011

WIJAYA, YUDHA PRAWIRA MANDALA (2010) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN SKABIES PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MAKMUR TUNGKAR KABUPATEN 50 KOTA TAHUN 2011. Other thesis, Fakultas Kedokteran.

[img]
Preview
PDF (FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN SKABIES PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MAKMUR TUNGKAR KABUPATEN 50 KOTA TAHUN 2011 ) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (269Kb) | Preview

Abstract

Penyakit skabies merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh investasi dan desensitisasi terhadap tungau Sarcoptes Scabiei varian hominis dan banyak dijumpai di pondok pesantren. Berdasarkan laporan tahunan dari Puskesmas Situjuh Kabupaten 50 kota tahun 2010 bahwa infeksi kulit juga masuk pada salah satu penyakit sepuluh terbanyak dengan 917 kasus. Pada tahun 2009 skabies terjadi 172 kasus dan tahun 2010 meningkat menjadi 334 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian skabies, yang meliputi tingkat pengetahuan, sikap, personal hygiene dan sanitasi lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan analitik dan menggunakan desain Cross Sectional Study, cara pengambilan sampel dengan random sampling, penelitian dilakukan pada santri di Pondok Pesantren Al-Makmur Tungkar Kabupaten 50 Kota dengan populasi 69 santri dan jumlah sample 59 santri. Hasil penelitian diuji secara statistik dengan menggunakan program SPSS dengan uji chi square. Hasil penelitian diketahui bahwa jumlah responden di pondok pesantren sebanyak 69 santri, 49% dari responden menderita penyakit skabies, 25% dari responden yang memiliki tingkat pengetahuan rendah, 12% dari responden memiliki sikap negatif, 15% dari responden yang memiliki personal hygiene tidak baik, dan 34% dari responden memiliki sanitasi lingkungan tidak baik. Tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kejadian skabies (p=0,263), tidak ada hubungan antara sikap dengan kejadian skabies (p=0,706), tidak ada hubungan antara personal hygiene dengan kejadian skabies (p=0,731), ada hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian skabies (p=0,044) Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan yang bermakna antara sanitasi lingkungan dengan kejadian skabies. Disarankan kepada pihak manajemen pondok pesantren untuk memperbaiki kondisi sanitasi lingkungan pondok pesantren dengan menambah jumlah kamar pondokan dan perbaikan pada kamar santri yang tinggal di ruangan dengan kelembaban udara yang buruk yaitu dengan membuat ventilasi dan jendela sehingga cahaya matahari masuk ke dalam kamar.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Unit atau Lembaga: Kedokteran > Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: masanori sari ariningsih
Date Deposited: 24 Jan 2012 14:34
Last Modified: 24 Jan 2012 14:34
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/17642

Actions (login required)

View Item View Item