TRIYANA HARLIA PUTRI, tri
(2012)
HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR KLINIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PEMBELAJARAN
KLINIK MAHASISWA PROGRAM NERS PSIK
FK-UNIVERSITAS ANDALAS PADANG
TAHUN 2012.
Penelitian, Fakultas Keperawatan
.
Abstract
Lingkungan belajar klinik merupakan wahana pembelajaran klinik. Lingkungan klinik kaya akan pengalaman belajar serta menstimulasi rasa ingin tahu akan tetapi lingkungan klinik dapat memicu terjadinya kecemasan pada mahasiswa selama pembelajaran klinik. Kurangnya komunikasi dan feedback yang seharusnya terfasilitasi oleh lingkungan klinik menjadi perhatian yang selektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lingkungan belajar klinik dengan tingkat kecemasan pada pembelajaran klinik mahasiswa program Ners Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas tahun 2011. Penelitian ini bersifat korelatif dengan pendekatan cross sectional. Penggambilan sampel menggunakan metode total sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 69 orang mahasiswa. Penelitian dilakukan pada tanggal 21-29 November 2011 dengan menggunakan kuesioner SECEE dan DASS. Hasil analisis univariat didapatkan bahwa, 49% mahasiswa program Ners menyatakan lingkungan belajar klinik buruk dan 56,5% mahasiswa program Ners memiliki tingkat kecemasan sedang. Didapatkan hasil dari analisis bivariat terdapat hubungan antara lingkungan belajar klinik dengan tingkat kecemasan dengan analisis spearman rank nilai p=0,000 dan r=-0,769 dengan arah korelasi negatif, dimana semakin buruk lingkungan belajar klinik akan semakin meningkatkan kecemasan. Perlu penerapan metode mentorship di setiap ruangan tempat praktik selama pembelajaran klinik sehingga dapat meningkatkan kepercayaan, harga diri, kepercayaan diri serta pencapaian kompetensi mahasiswa.
Kata kunci: Pembelajaran klinik, lingkungan klinik, tingkat kecemasan
Actions (login required)
|
View Item |