NEFRIANITA AZHARI, NIta
(2012)
HUBUNGAN BODY IMAGE DENGAN MEKANISME KOPING YANG DIGUNAKAN PENDERITA LUKA BAKAR YANG PERNAH DIRAWAT DI RUANGAN KHUSUS LUKA BAKAR BANGSAL BEDAH RSUP DR.M.DJAMIL PADANG.
Penelitian, Fakultas Keperawatan Unand
.
Abstract
Luka bakar bisa berdampak pada fisik, psikologis dan sosial. Namun masalah psikologis merupakan masalah yang paling serius bagi penderita luka bakar Penyembuhan luka yang tidak sempurna dan cacat, bisa membatasi aktivitas fisik maupun mengganggu citra diri pasien. Untuk menghadapi keadaan seperti ini seseorang harus beradaptasi dengan kondisi tubuhnya. Respons adaptif psikologis terhadap stresor disebut juga sebagai mekanisme koping. Kurang lebih 2,5 juta orang mengalami luka bakar di Indonesia setiap tahunnya. Dari kelompok ini, 200.000 pasien memerlukan penanganan rawat jalan dan 100.000 pasien dirawat dirumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara body image dengan mekanisme koping yang digunakan pada penderita luka bakar yang pernah dirawat di ruangan khusus luka bakar bangsal bedah Rumah Sakit Dr.M. Djamil Padang. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain deskriptif analitik. Jumlah sampel 32 orang dan teknik pengambilan sampel yang di gunakan purposive sampling. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa lebih dari separoh (59,4%) responden mengalami Body Image negative dan lebih dari separoh (56,3%) responden menggunakan mekanisme koping maladaptif. Dari hasil uji chi-square, nilai yang dipakai adalah nilai Pearson Chi-Square yaitu 0,016. Oleh karena, p-value < 0,05 maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara Body Image dengan mekanisme koping responden luka bakar. Dari hasil penelitian ini diperlukan pentingnya memberikan informasi komunikasi yang terapeutik dan pengadaan penyuluhan mengenai luka bakar oleh tenaga keperawatan dengan menyediakan leaflet dan booklet untuk menambah pengetahuan klien
Actions (login required)
|
View Item |