YERI DAHLIA PUTRI, putri
(2012)
PENGARUH KUNJUNGAN RUMAH DAN PEMANTAUAN MINUM OBAT TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN ULANG BTA BULAN KE-2
PADA PENDERITA TB PARU DI BALAI PENGOBATAN
PENYAKIT PARU-PARU (BP4) LUBUK ALUNG
TAHUN 2012.
Penelitian, Fakultas Keperawatan
.
Abstract
Tuberculosis merupakan salah satu penyakit menular yang paling banyak di temukan di Indonesia. Indonesia menduduki urutan kelima didunia. Jumlah penderita TB paru dari tahun ke tahun di Indonesia terus meningkat. Salah satu upaya yang dilakukan dalam penanggulangan TB paru adalah dengan melakukan kunjungan rumah. Namun di BP4 Lubuk Alung program kunjungan rumah tidak berjalan dengan lancar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kunjungan rumah terhadap hasil pemeriksaan ulang BTA bulan ke 2 pada penderita TB paru di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4) Lubuk Alung Tahun 2012. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 22 Agustus 2011 sampai 16 April 2012. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan rancangan one group pre test-post test. Jumlah responden sebanyak 15 orang penderita TB paru BTA positif. Data dikumpulkan 2 kali yaitu pre test pada awal kunjungan rumah dan post test pada akhir kunjungan rumah dengan menggunakan alat ukur lembar observasi dan dilakukan pengolahan data serta analisa data dengan uji Mcnemar. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perubahan yang bermakna pada hasil pemeriksaan ulang BTA bulan ke 2 dengan nilai p=0,000. Berdasarkan hasil penelitian ini perlu dilakukan kunjungan rumah secara teratur agar pengobatan penderita TB paru berjalan dengan baik dan mengurangi angka kejadian baru TB paru BTA positif
Kata kunci : TB paru, Kunjungan rumah, hasil pemeriksaan BTA Bulan Ke 2
Actions (login required)
|
View Item |