DINA , OKTAVILESIA
(2011)
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH ARIFIN ACHMAD PEKANBARU
TAHUN 2008.
Penelitian, Fakultas Keperawatan
.
Abstract
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan masalah kesehatan yang sering dialami pada sebahagian besar masyarakat yang ditandai dengan berat lahir yang kurang dari 2500 gram. Berat badan lahir bayi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah faktor ibu dan faktor janin. Dimana faktor ibu mencakup pemeriksaan kehamilan (ANC), penyakit ibu selama hamil, usia ibu, paritas, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, sedangkan faktor janin mencakup hidramnion dan kehamilan ganda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor resiko pada ibu yang berhubungan dengan berat badan lahir rendah (BBLR) di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Penelitian ini merupakan analitik dengan pendekatan retrospektif, yang dilaksanakan pada tanggal 11 September – 11 Oktober 2008. Data yang dikumpulkan data sekunder yang diambil dari pencatatan rekam medik. Populasi adalah semua bayi yang lahir di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru dengan jumlah sampel 304 orang yang diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Data dianalisa menggunakan Uji Chi Square dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan kejadian bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah 36,5%. Hasil Analisa Bivariat menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara berat badan lahir bayi dengan hidramnion dan kehamilan ganda (p>0,05) dan terdapat hubungan yang bermakna antara berat badan lahir bayi dengan antenatal care, penyakit ibu, usia, paritas, pendidikan dan pekerjaan ibu (p<0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan perlunya peningkatan perhatian terhadap faktor-faktor resiko pada ibu yang berhubungan dengan Berat Badan Lahir Bayi. Sehingga kelahiran bayi dengan BBLR dapat dicegah.
Kata Kunci : BBLR, Faktor Ibu dan Faktor Janin
Daftar Pustaka : 27
Actions (login required)
|
View Item |