MIFTAH, ICI
(2011)
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN TINGKAT STRES IBU YANG MEMILIKI ANAK PENYANDANG AUTISME DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB)
AUTISME DI KOTA PADANG
TAHUN 2010.
Penelitian, Fakultas Keperawatan
.
Abstract
Merawat anak yang menyandang autisme dapat menyebabkan stres karena banyaknya gejala yang ditimbulkan oleh sindrom tersebut. Masalah yang berhubungan dengan perawatan anak penyandang autisme dirasakan sangat berat oleh ibu, dimana ibu adalah orang pertama dalam merawat anak. Dukungan sosial dapat menjadi hal yang mempengaruhi ibu dalam merawat anak dengan kebutuhan khusus, termasuk anak penyandang autisme karena dapat berperan sebagai pendorong ibu dalam merawat anak berkebutuhan khusus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan tingkat stres ibu yang memiliki anak penyandang autisme di Sekolah Luar Biasa (SLB) Autisme di Kota Padang tahun 2010. Jenis penelitian adalah korelasi dengan jumlah responden sebanyak 40 orang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan variabel dukungan sosial diukur menggunakan Family Support Scale (FSS) yang terdiri dari 18 poin, sedangkan variabel tingkat stres ibu diukur menggunakan Parental Stressor Scale: Developmental Disabilities (PSS:DD) yang terdiri dari 27 pernyataan. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 57,5% responden mendapat dukungan sosial yang rendah dan 57,5% responden mengalami tingkat stres yang tinggi. Terdapat hubungan negatif dengan korelasi sedang antara dukungan sosial dengan tingkat stres ibu yang memiliki anak penyandang autisme (r = 0,591, p<0,05). Perlu ditingkatkan promosi ataupun sosialisasi tentang autisme kepada masyarakat untuk memperbaiki pandangan negatif terhadap autisme.
Kata Kunci: autisme, tingkat stres, dukungan sosial
Actions (login required)
 |
View Item |
