OKWERITA, RITA
(2010)
PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PELAKSANAAN MOBILISASI DINI PASIEN PASKA BEDAH SESAR DI RUANGAN KEBIDANAN
RSUD SUNGAI DAREH TAHUN 2010.
Penelitian, Fakultas Keperawatan
.
Abstract
Mobilisasi dini paska bedah sesar adalah kemampuan ibu untuk bergerak, bangkit berdiri dan kembali ke tempat tidur, kursi, duduk dan berjalan setelah sadar dari pengaruh bius operasi. Ibu mengalami keterlambatan proses penyembuhan luka bahkan infeksi yang karena kurangnya mobilisasi dini. Perawat berperan dalam memberikan penjelasan dan memotivasi pasien dalam melakukan mobilisasi dini. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penyuluhan terhadap pelaksanaan mobilisasi dini paska bedah sesar.Metode penelitian ini adalah Quasy-Eksperimental dengan menggunakan lembaran observasi pelaksanaan mobilisasi dini paska bedah sesar. Pengambilan data dilakukan pada 30 orang pasien yang menjalani bedah sesar di ruangan kebidanan RSUD Sungai Dareh dari bulan April sampai dengan Juni 2008. Lima belas pasien dijadikan kelompok kontrol dan 15 lagi dijadikan kelompok eksperimen.
Hasil penelitian menunjukan lebih dari setengah (60%) responden yang mendapat penyuluhan melaksanakan mobilisasi dini dengan kategori baik, sedangkan sebagian besar (73,3%) responden yang tidak mendapatkan penyuluhan melaksanakan mobilisasi dini dengan kategori sedang. Berdasarkan analisa statistik menggunakan uji Independent Sampel T-Test dengan derajat kemaknaan p<0,05 adalah terdapat perbedaan bermakna pelaksanaan mobilisasi dini paska bedah sesar antara pasien yang mendapat penyuluhan pre operatif dengan pasien yang tidak mendapat penyuluhan pre operatif, berarti penyuluhan pre operatif berpengaruh terhadap pelaksanaan mobilisasi dini paska bedah sesar.Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan pasien paska bedah sesar dalam melaksanakan mobilisasi dini, dan bagi institusi Rumah Sakit supaya dapat menyediakan media penyuluhan yang bermanfaat bagi pasien.
Actions (login required)
|
View Item |