Repository Universitas Andalas

HUBUNGAN KEKERASAN FISIK DAN KEKERASAN EMOSIONAL TERHADAP KESEHATAN JIWA ANAK USIA SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR NEGERI 09 BEROK KECAMATAN PADANG BARAT KOTA PADANG TAHUN 2012

ARMALIS, IS (2012) HUBUNGAN KEKERASAN FISIK DAN KEKERASAN EMOSIONAL TERHADAP KESEHATAN JIWA ANAK USIA SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR NEGERI 09 BEROK KECAMATAN PADANG BARAT KOTA PADANG TAHUN 2012. Penelitian, Fakultas Keperawatan .

[img]
Preview
PDF
Download (194Kb) | Preview

Abstract

Kekerasan pada anak merupakan suatu tindakan semena-mena yang dilakukan oleh seseorang yang menjaga dan melindungi anak, baik secara fisik, seksual dan emosi. Semua bentuk kekerasan pada anak memiliki aspek kesehatan jiwa, pada anak usia sekolah akan mengalami kesulitan berkonsentrasi, kegelisahan, dan interaksi sosial yang buruk. Lembaga Perlindungan Anak menemukan bahwa kasus kekerasan anak di Sumbar dalam 3 tahun terakhir meningkat. Dari kasus yang ada Kota Padang merupakan daerah yang banyak memunculkan kekerasan dengan jumlah 50 kasus. Anak sebagai generasi penerus bangsa, selayaknya mendapatkan hak-hak dan kebutuhannya secara memadai. Sebaliknya mereka bukanlah objek (sasaran) tindakan kesewenang-wenangan dan perlakuan yang tidak manusiawi dari siapapun atau pihak manapun. Penelitian dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 09 Berok Kecamatan Padang Barat yang bertujuan mengetahui hubungan antara kekerasan fisik dan kekerasan emosional orang tua dengan kesehatan jiwa anak usia sekolah. Desain penelitian ini adalah cross sectional, penelitian diadakan bulan September 2009 sampai bulan Juli 2010, populasi siswa usia sekolah di Sekolah Dasar Negeri 09 Berok Kecamatan Padang Barat sebanyak 167 orang dan pengambilan sampel dengan mengambil seluruh siswa kelas IV-VI sebanyak 82 orang. Pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner, data diolah dengan uji Chi-square. Hasil penelitian didapatkan bahwa dari 82 responden terdapat 45 orang (54,9%) mengalami kekerasan fisik, 56 orang (68,3%) mengalami kekerasan emosional, 63 orang (76,8%) memiliki kesehatan jiwa yang kurang baik. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara kekerasan fisik dengan kesehatan jiwa anak usia sekolah dengan nilai p=0,004 (p<0,05), dan hubungan yang bermakna antara kekerasan emosional dengan kesehatan jiwa anak usia sekolah dengan p=0.001 (p<0,05). Saran bagi institusi agar pihak sekolah dapat melakukan pembinaan kepada orang tua siswa melalui dewan komite sekolah untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak dan pihak sekolah dapat mengamati tanda-tanda terjadinya perilaku kekerasan yang menimpa anak serta langkah-langkah dalam mengatasinya. Kata kunci : Kekerasan orang tua, kesehatan jiwa anak

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Unit atau Lembaga: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Deka Putri Naryanti SIP
Date Deposited: 02 Nov 2012 12:06
Last Modified: 02 Nov 2012 12:06
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/18357

Actions (login required)

View Item View Item