Anggun, Rangga Wardana
(2014)
Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Belanja Modal
Terhadap PDRB (Studi Kasus Provinsi Sumatera Barat).
Other thesis, Universitas Andalas.
Abstract
Kesimpulan
Penelitian ini menguji apakah Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Belanja Modal berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sumatera Barat. Sample dalam penelitian ini diambil dari tahun 1995-2009.
Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Pendapatan Asli Daerah berpengaruh berpengaruh secara signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Anita Rokhmawati namun tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ismi Rizki Fitriyanti dan Suryo Pratolo.
2. Dana Alokasi Umum berpengaruh secara signifikan terhadap PDRB.
3. Belanja Modal tidak berpengaruh terhadap PDRB.
4. Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Belanja Modal secara bersama-sama berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat.
5. Nilai Adjusted R square 0,865% yang mengindikasikan bahwa keempat variabel independen tersebut dapat menjelaskan variabel dependen sebesar 86,5%. Sedangkan sisanya sebesar 14,5% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak disertakan dalam penelitian ini.
6.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti mencoba memberikan saran baik bagi pihak perusahaan, calon investor dan investor serta peneliti selanjutnya.
1. Bagi Pemerintah Daerah
Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat keadaan perekonomian daerah. Sudah selayaknya jika dana yang ada kas-kas daerah digunakan demi pelayanan kepada publik itu sendiri. Hal ini terkadang amat berbeda dengan di lapangan, karena penerimaan daerah yang bersumber dari PAD dan DAU itu digunakan tidak tepat sasaran. Akhirnya efeknya terhadap peningkatan Pertumbuhan Ekonomi daerah iu sendiri tidak membuahkan hasil yang maksimal.
2. Bagi Masyarakat
Masyarakat seharusnya sudah dapat menaksir pertumbuhan perekonomian dari perubahan yang dapat dirasakan nyata di tengah-tengah kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dilihat dari hasil nyata di lapangan. Misalnya dapat berupa perubahan dalam hal pembangunan daerah, atau peningkatan standard pelayanan publik.
Actions (login required)
|
View Item |