Suryana, Agung
(2014)
DAMPAK SOSIAL EKONOMI
ANAK BEKERJA DI PERTAMBANGAN BATU
JORONG ASAM PULAU.
Other thesis, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik.
Abstract
AGUNG SURYANA, 07 191 048. Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik, Universitas Andalas. Judul Skripsi : Dampak Sosial Ekonomi
Anak Bekerja di Pertambangan Batu Jorong Asam Pulau. Jumlah halaman:
92 halaman. Pembimbing I: Dra. Fachrina, M.Si dan Pembimbing II:
Aziwarti, SH, M.Hum.
Permasalahan mengenai pekerja anak sudah sangat memprihatinkan,
karena merupakan suatu permasalahan sosial yang harus segera dicari jalan
keluarnya. Anak-anak yang bekerja dan masih bersekolah akan kehilangan
waktunya untuk belajar dan memaksimalkan potensi yang dimilikinya. Salah satu
pekerjaan yang dilakukan pekerja anak di Jorong Asam Pulau adalah menjadi
penambang batu. Pekerjaan yang mereka lakukan adalah mambenen dan mamuek
batu, yang merupakan suatu pekerjaan buruk yang dilakukan anak karena dapat
mengancam pendidikan, waktu bermain, dan hubungan-hubungan sosial anak,
baik itu dengan teman-temannya maupun keluarganya. Oleh karena itu, yang
menjadi pertanyaan dalam penelitian ini adalah bagaimana dampak sosial dan
ekonomi pekerja anak di Pertambangan Batu Jorong Asam Pulau terhadap anak?
Sedangkan tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dampak sosial dan
dampak ekonomi pekerja anak di Pertambangan Batu Jorong asam Pulau terhadap
anak.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian
deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara dengan
menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan metode deskriptif.
Sedangkan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori
Fenomenomlogi Edmund Husserl untuk menjelaskan bagaimana dampaknya
terhadap pekerja anak.
Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa pekerjaan sebagai
penambang batu yang dilakukan pekerja anak, memberikan dampak yang secara
umum adalah buruk bagi kehidupan anak. Secara sosial, dampak yang ditimbulkan
dari pekerjaan tersebut adalah terganggunya pendidikan anak, karena anak lebih
banyak menghabiskan tenaganya untuk bekerja dan menjadi letih dan
menyebabkan tersitanya waktu untuk belajar dan dengan pekerjaan itu pula pekerja
anak menjadi malas bersekolah. Selanjutnya adalah kurangnya waktu bermain
anak, sehingga hak mereka untuk memperoleh kesempatan bermain menjadi
hilang. Selain itu, dampak lainnya adalah terbatasnya hubungan dengan keluarga
dan teman sebayanya, padahal hubungan ini diperlukan untuk menanamkan nilainilai
di dalam keluarga dan hubungan pertemanan. Sedangkan dampak ekonomi
yang dirasakan anak adalah kemampuan menghasilan pendapatan sendiri.
Besarnya upah bergantung pada besarnya benen yang digunakan dan lama waktu
untuk bekerja. Upah yang mereka hasilkan lebih banyak dimanfaatkan untuk
ditabung dan menambah uang jajan, selanjutnya membantu orang tua, membeli
baju ataupun celana dan mencukupi keperluan-keperluan lainnya.
Kata kunci : Pekerja Anak, Pertambangan, Dampak Sosial Ekonomi, Upah
Actions (login required)
|
View Item |