Repository Universitas Andalas

DAMPAK KEBERADAAN BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU (BIM) TERHADAP PERUBAHAN MATA PENCAHARIAN MASYARAKAT KATAPING

SUSANTI, AVITRIA (2014) DAMPAK KEBERADAAN BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU (BIM) TERHADAP PERUBAHAN MATA PENCAHARIAN MASYARAKAT KATAPING. Other thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
PDF
Download (431Kb) | Preview

Abstract

ABSTRAK AVITRIA SUSANTI. 07192029. Jurusan Antropologi Fakutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas. Padang 2012. Judul Skripsi: Dampak Keberadaan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Terhadap Perubahan Mata Pencaharian Masyarakat Kataping. Pembimbing I Prof.Dr.rer.soz. Nursyirwan Effendi dan Pembimbing II Drs. Edi Indrizal, M.Si Penelitian ini dilakukan di Nagari Kataping Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, dilatar belakangi oleh adanya keberadaan BIM di Nagari Kataping, yang bertujuan untuk mengetahui perubahan-perubahan apa saja yang terjadi di Kataping akibat keberadaan BIM tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perubahan-perubahan yang terjadi di Kataping akibat keberadaan BIM. Dengan menggunakan teknik yang biasa dipakai dalam metode penelitian kualitatif, yaitu observasi dan wawancara mendalam. Teknik pemilihan informan dilakukan secara bola salju ( snow ball) sesuai dengan masalah dan tujuan dari penelitian, yakni memahami dan menggali informasi terhadap mata pencaharian dan tanah ulayat masyarakat Nagari Kataping, dan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Hasil penelitian menjelaskan, keberadaan BIM telah mengakibatkan serentetan perubahan sosial. Diantaranya yaitu terjadinya mobilitas mata pencaharian sebagian penduduk. Selain itu juga mengakibatkan pemahaman masyarakat akan nilai budaya yang mulai berubah, karena BIM dibangun di atas tanah masyarakat, tanah pemerintah dan tanah ulayat Datuak Rajo Sampono. Tanah ulayat di Minangkabau merupakan harta pusaka tinggi yang tidak boleh diperjual belikan atau digadaikan, kecuali empat hal yaitu mayat tabujua ditangah rumah gadang, rumah gadang katirisan, gadih gadang indak balaki, dan mambangkik batang tarandam. Jika terjadi diantara empat hal tersebut barulah harta pusaka tinggi bisa diperjual belikan atau digadaikan, tetapi kasus yang terjadi di Kataping, masyarakat mau menyerahkan tanah ulayatnya untuk pembangunan bandara, karena ingin anak kamenakan mereka bisa bekerja di Kataping. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa dengan keberadaan BIM di Nagari Kataping telah membawa perubahan terhadap masyarakat sekitar, yaitu terjadinya peralihan mata pencaharian masyarakat, dan juga mengakibatkan pemahaman masyarakat akan nilai budaya yang mulai berubah.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Unit atau Lembaga: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Depositing User: Nur Hafizah Faisal
Date Deposited: 12 Apr 2014 04:43
Last Modified: 12 Apr 2014 04:43
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/19256

Actions (login required)

View Item View Item