Repository Universitas Andalas

PROFIL HORMON PROGESTERON SETELAH PENYUNTIKAN PGF2α DAN HCG PADA KERBAU PARITAS SATU SERTA HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS ESTRUS DENGAN KEBERHASILAN KEBUNTINGAN KERBAU DI KECAMATAN IV KOTO KABUPATEN AGAM

Azizah, Azizah (2014) PROFIL HORMON PROGESTERON SETELAH PENYUNTIKAN PGF2α DAN HCG PADA KERBAU PARITAS SATU SERTA HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS ESTRUS DENGAN KEBERHASILAN KEBUNTINGAN KERBAU DI KECAMATAN IV KOTO KABUPATEN AGAM. Other thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
PDF
Download (147Kb) | Preview
[img]
Preview
PDF
Download (162Kb) | Preview

Abstract

ABSTRAK Kerbau merupakan salah satu ternak yang dikembangkan untuk menghasilkan daging, susu, dan sumber tenaga kerja untuk mengolah lahan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil hormon progesteron selama masa berahi pada kerbau paritas satu dan untuk melihat hubungan antara intensitas estrus dengan keberhasilan kebuntingan. Penelitian ini diharapkan berguna untuk memberikan informasi kepada peternak agar memudahkan deteksi berahi dan mengetahui keberhasilan kebuntingan dilihat dari intensitas gejala estrus. Materi penelitian untuk profil hormon progesteron adalah satu ekor kerbau paritas satu, dan untuk melihat hubungan intensitas estrus dengan keberhasilan kebuntingan menggunakan empat ekor kerbau yang telah disinkronisasi berahi dengan PGF2 α dan HCG secara intra muscular, kemudian diamati gejala estrusnya dan kebuntingan ditentukan dengan metode NR (non-return estrus). Penelitian profil hormon progesteron dilakukan dengan metode eksperimen yaitu darah yang diambil lalu diuji dengan RIA (RadioimmunoAssay) untuk mengetahui profil hormonnya. Penelitian hubungan intensitas estrus dengan kebuntingan dilakukan metode survey, data primer diperoleh dari pengamatan langsung terhadap ternak dan data sekunder diperoleh dari inseminator dan wawancara kepada peternak. Data profil hormon progesteron diolah secara deskriptif untuk melihat gambaran profil hormon progesteron selama satu siklus berahi dan data hubungan Intensitas estrus dengan keberhasilan kebuntingan diolah dengan regresi linear sederhana. Dari penelitian yang dilakukan profil hormon progesteron kerbau paritas satu menunjukkan aktivitas reproduksi yang normal dengan kadar progesteron terendah 1.4 ng/ml dan puncak aktivitas korpus luteum pada level progesteronnya 13.80 ng/ml. Hubungan intensitas estrus terhadap kebuntingan menunjukkan bahwa perubahan pada vulva dan tingkah laku menunjukkan hubungan yang cukup erat sedangkan intensitas lendir tidak menunjukkan adanya hubungan dengan nilai R masing-masing, vulva 0.707, lendir 0.000 dan tingkah laku 0.577. Kata kunci: kerbau, profil hormon progesteron, intensitas estrus, kebuntingan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QL Zoology
Unit atau Lembaga: Fakultas Perternakan > Produksi Ternak
Depositing User: Nur Hafizah Faisal
Date Deposited: 10 Apr 2014 12:07
Last Modified: 10 Apr 2014 12:07
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/19259

Actions (login required)

View Item View Item