Repository Universitas Andalas

PELAKSANAAN FUNGSI LEGISLASI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2011

PUTRA, CAKRA WIRA (2014) PELAKSANAAN FUNGSI LEGISLASI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2011. Other thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
PDF
Download (35Kb) | Preview
[img]
Preview
PDF
Download (260Kb) | Preview
[img]
Preview
PDF
Download (252Kb) | Preview

Abstract

ABSTRAK Di era otonomi daerah dan desentralisasi DPRD dan Pemerintah Daerah mempunyai kewenangan yang luas dalam pembuatan Peraturan Daerah. Peraturan Daerah merupakan sarana untuk menentukan arah pembangunan dan pemerintahan di daerah karena Peraturan Daerah memberikan dasar dan batasan tentang bagaimana tata pemerintahan di berbagai bidang. Semua pelaku tata pemerintahan khususnya di daerah harus memperhatikan dan menghormati Peraturan Daerah. Oleh karena itu, DPRD, Pemerintah Daerah, dan masyarakat sipil harus menentukan prioritas bersama terhadap pembentukan suatu Peraturan Daerah. Pembentukan suatu Peraturan Daerah sebagaimana telah diatur dalam Nomor 27 Tahun 2009 Tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 tahun 2011 Tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah, serta pengaturan dalam Tata Tertib DPRD menyatakan bahwa salah satu alat kelengkapan DPRD yang harus ada dibidang legislasi adalah keberadaan Badan Legislasi Daerah (Balegda). Akan tetapi, sampai tahun 2011 DPRD Kabupaten Tanah Datar belum membentuk Balegda dalam proses pembentukan Peraturan Daerah. Untuk menjawab permasalahan dan kendala yang dalam pelaksanan fungsi legislasi DPRD Kabupaten Tanah Datar, maka dalam penelitian ini dilakukan dengan metode pendekatan yuridis empiris yakni dengan pendekatan yang melihat kenyataan hukum di lapangan, dalam hal ini DPRD Kabupaten Tanah Datar. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa dalam proses pembentukan Peraturan Daerah di Kabupaten Tanah Datar tahun 2011, DPRD Kabupaten Tanah Datar tidak memiliki salah satu alat kelengkapannya dalam proses pembentukan suatu Peraturan Daerah yaitu Badan Legislasi Daerah (Balegda). DPRD Kabupaten Tanah Datar hanya membentuk Panitia Khusus dalam pembahasan setiap Rancangan Peraturan Daerah. Walaupun pembentukan suatu Peraturan Daerah tanpa melalui pembahasanan Rancangan Peraturan Daerah pada Balegda, Pemerintah Daerah bersama DPRD Kabupaten Tanah Datar tetap membentuk Peraturan Daerah. Kendala yang ditemukan dalam penelitian ini adalah mengenai sumber daya manusia, baik dari sisi anggota DPRD, maupun dari anggota Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), serta kualitas Peraturan Daerah itu sendiri. Untuk itu sangat dibutuhkan keikutsertaan para ahli dan akademisi, partisipasi masyarakat, dalam penyusunan Rancangan Peraturan Daerah. Disamping itu keberadaan naskah akademik juga merupakan suatu yang sangat penting dalam pembentukan Peraturan Daerah. Semua itu diharapkan agar kelak Peraturan Daerah yang dihasilkan lebih sempurna, tepat guna, dan berkelanjutan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: Nur Hafizah Faisal
Date Deposited: 10 Apr 2014 12:07
Last Modified: 10 Apr 2014 12:07
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/19260

Actions (login required)

View Item View Item