Repository Universitas Andalas

PENGARUH PARITAS TERHADAP KARAKTERISTIK ESTRUS KERBAU SETELAH PENYUNTIKAN PGF2α (Prostaglandin F2α) DAN HCG (Human Chorionic Gonadotrophin )

DAKHRIZAL, DAKHRIZAL (2014) PENGARUH PARITAS TERHADAP KARAKTERISTIK ESTRUS KERBAU SETELAH PENYUNTIKAN PGF2α (Prostaglandin F2α) DAN HCG (Human Chorionic Gonadotrophin ). Other thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
PDF
Download (176Kb) | Preview
[img]
Preview
PDF
Download (293Kb) | Preview
[img]
Preview
PDF
Download (126Kb) | Preview
[img]
Preview
PDF
Download (164Kb) | Preview

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paritas terhadap karakteristik estrus kerbau setelah penyuntikan PGF2α dan HCG. Diharapkan penelitian ini dapat berguna sebagai bahan informasi bagi peneliti, peternak, dan masyarakat umum dalam upaya pengembangan ternak kerbau terutama aspek reproduksi. Penelitian ini menggunakan 27 ekor kerbau lumpur betina milik masyarakat di Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu PGF2α (Estrumate) dengan dosis 2,5 ml/ekor dan HCG (Chorulon) dengan dosis 600 IU/ekor. Penelitian dilakukan secara eksperiment lapangan. Pengambilan sampel dilakukan dengan metoda purposive sampling. Aplikasi PGF2α dan HCG diberikan secara intramuscular. Variabel yang diamati adalah lama estrus dan intensitas estrus. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan uji-t. Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa lama estrus pada kerbau dara(P0), paritas satu (P1), paritas dua (P2) dan paritas tiga (P3) adalah berbeda sangat nyata (P> 0,01) setelah penyuntikan PGF2α dan HCG. Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa intensitas estrus (perubahan vulva, sekresi lendir vagina dan perubahan tingkah laku) pada kerbau dara (P0), paritas satu (P1), paritas dua (P2) dan paritas tiga (P3) adalah berbeda sangat nyata (P>0,01) setelah penyuntikan PGF2α dan HCG, kecuali pada perubahan vulva kerbau paritas dua (P2) tidak berbeda nyata (P> 0,05) dengan kerbau paritas tiga (P3). Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa Perbedaan paritas berpengaruh terhadap lama estrus, dimana estrus bertambah panjang seiring dengan bertambahnya paritas. Kerbau paritas tiga mempunyai respon yang lebih baik terhadap perlakuan dibandingkan paritas dua, satu dan dara. Perbedaan paritas berpengaruh terhadap intensitas estrus (perubahan vulva, sekresi lendir dan perubahan tingkah laku), dimana intensitas estrus bertambah jelas seiring dengan bertambahnya paritas. Penentuan estrus akan lebih akurat apabila menggunakan parameter perubahan pada vulva dan perubahan tingkah laku. Kata kunci : Paritas, Kerbau, Lama Estrus, Intensitas Estrus, PGF2α , HCG

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QL Zoology
Unit atau Lembaga: Fakultas Perternakan > Teknologi Produksi Ternak
Depositing User: Nur Hafizah Faisal
Date Deposited: 12 Apr 2014 04:39
Last Modified: 12 Apr 2014 04:39
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/19294

Actions (login required)

View Item View Item