Repository Universitas Andalas

KOMUNITAS MAKROZOOBENTOS SEBELUM DAN SETELAH MENERIMA LIMBAH KARET (PT. TELUK LUAS DAN PT. BATANG HARI BARISAN) DI SUNGAI BATANG ARAU KOTA PADANG

ARMATRIS, FEBY (2014) KOMUNITAS MAKROZOOBENTOS SEBELUM DAN SETELAH MENERIMA LIMBAH KARET (PT. TELUK LUAS DAN PT. BATANG HARI BARISAN) DI SUNGAI BATANG ARAU KOTA PADANG. Other thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
PDF
Download (151Kb) | Preview
[img]
Preview
PDF
Download (88Kb) | Preview
[img]
Preview
PDF
Download (36Kb) | Preview
[img]
Preview
PDF
Download (76Kb) | Preview

Abstract

ABSTRAK Penelitian tentang komunitas makrozoobentos sebelum dan setelah menerima limbah karet (PT. Teluk Luas dan PT. Batang Hari Barisan) di Sungai Batang Arau Kota Padang telah di lakukan dengan tujuan untuk mengetahui komposisi dan struktur komunitas makrozoobentos sebelum dan setelah menerima limbah karet dan pada waktu yang berbeda di Sungai Batang Arau Kota Padang. Penelitian ini menggunakan metode survey dan pengambilan sampel secara sistematik sampling. Lokasi penelitian terdiri atas 5 stasiun. Pada setiap stasiun diambil sebanyak 3 sampel pada titik yang berbeda dengan Suber Net ukuran (30 x 30 cm2). Sampel dikoleksi 3 kali yaitu bulan Agustus, Oktober dan November 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perubahan beberapa faktor fisika kimia air di Sungai Batang Arau Kota Padang setelah menerima limbah karet. Terjadi peningkatan TSS, O2 dan NH3N, penurunan kecepatan arus dan ditemukannya lumpur pada substrat di stasiun setelah menerima limbah karet. Makrozoobentos yang ditemukan di Sungai Batang Arau sebelum dan setelah menerima limbah karet sebanyak 24 jenis dengan komposisi Insekta (11 jenis), Gastropoda (6 jenis), Hirudinea (5 jenis), dan Oligochaeta (2 jenis). Kepadatan populasi rata-rata 2021,00 ind/m2, berkisar dari 646,84-1361,60 ind/m2 yang ditemukan tertinggi pada stasiun 4 (setelah menerima limbah) dan terendah pada stasiun 1 (sebelum menerima limbah). Jenis dominan pada setiap stasiun bervariasi, kepadatan dan kepadatan relatif Orthocladius sp. lebih tinggi pada stasiun setelah menerima limbah karet. Indeks Diversitas (H’) dan Indeks Ekuitabilitas (E) mengalami penurunan setelah menerima limbah karet dan meningkat dari bulan Oktober sampai November. Komposisi makrozoobentos pada setiap stasiun dan waktu pengamatan yang berbeda adalah serupa dengan Indeks Similaritas (Sorensen) lebih besar dari 75%.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QR Microbiology
Unit atau Lembaga: Fakultas MIPA > Biologi
Paca Sarjana > Doktor > Fakultas MIPA > Biologi
Fakultas MIPA > Biologi
Depositing User: Nur Hafizah Faisal
Date Deposited: 12 Apr 2014 04:40
Last Modified: 12 Apr 2014 04:40
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/19367

Actions (login required)

View Item View Item