Repository Universitas Andalas

PEMAHAMAN IBU RUMAH TANGGA DALAM KAITANNYA DENGAN PENINGKATAN PENDIDIKAN ANAK DAN PEMBENTUKAN KELUARGA SEJAHTERA DI SUMATERA BARAT

Fauzi, Wetri and Priharti, Damas Reny and Hasbi, Muhammad and Amelia, Dian (2014) PEMAHAMAN IBU RUMAH TANGGA DALAM KAITANNYA DENGAN PENINGKATAN PENDIDIKAN ANAK DAN PEMBENTUKAN KELUARGA SEJAHTERA DI SUMATERA BARAT. Working Paper. Fakultas Hukum. (Unpublished)

[img] Microsoft Word (PEMAHAMAN IBU RUMAH TANGGA DALAM KAITANNYA DENGAN PENINGKATAN PENDIDIKAN ANAK DAN PEMBENTUKAN KELUARGA SEJAHTERA DI SUMATERA BARAT) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (29Kb)

Abstract

Kemiskinan merupakan masalah sosial yang sangat berat bagi sebuah keluarga. Kemiskinan terbesar berada di wilayah pedesaan dan sektor pertanian. Mayoritas penduduk lndonesia menetap di wilayah pedesaan. Kemiskinan terjadi sebagai akibat semakin melemahnya akses masyarakat desa atas sumber daya alam dan pertanian yang menjadi basis kehidupan ekonominya, serta pengucilan maupun pelemahan akses masyarakat terhadap sumber daya kehidupannya, sehingga menyebabkan banyak keluarga yang hidup tidak layak yang akhirnya terbengkalainya pendidikan anak-anak mereka. Untuk mengantisipasi, hal yang demikian peranan ibu dalam sebuah keluarga sangat besar sekali, karena tidak jarang kemiskinan disebabkan karena ketidakmampuan dalam mengendalikan anggota keluarganya. Berdasarkan latar belakang tersebut sangat menarik untuk mengadakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan ibu dalam kaitannya dengan meningkatkan pendidikan anak sehingga dapat terciptanya sebuah keluarga yang sejahtera dalam rumah tangga, serta faktor apa vang mempengaruhinya. Penelitian dilakukan di daerah Propinsi Sumatera Barat dengan memiliki empat daerah sample yaitu: Batu Baso Tanah Datar, Pasaman Barat, Paria man tengah, dan Padang Selatan. Tiap-tiap daerah sample diambil 30 orang responden yang terdiri dari ibu yang sudah berumah tangga dalam usia subur. Penelitian ini bersifat deskriptif dan pendekatan masalah dilakukan secara yuridis sosiologi, serta pengambilan sample dilakukan secara purposive sampling. Pengolahan dan analisis data dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan ibu dalam kaitannya meningkatkan pendidikan anak dan pembentukan keluarga sejahtera sangat dominan dibandingkan dengan ayahnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi itu dalam peningkatan pendidikan anak dan pembentukan keluarga sejahtera adalah faktor yang berasal dari dalam keluarga ibu sendiri seperti faktor pendidikan si ibu, faktor agama, faktor pekerjaan pendapatan. Sedangkan faktor yang berasal dari luar keluarga adalah faktor lingkungan tempat linggal dan faktor pemerintah. Para ibu yang menjadi responden 63.16% mengikuti program pemerintah dalam membentuk keluarga kecil agar dapat tercapai keluarga sejahtera melalui keluarga berencana. Untuk mendukung pembangunan di bidang pendidikan dan pembentukan keluarga sejahtera pemerintah Sumatera Barat telah melakukan beberapa program dan kegiatan antara lain program pemerataan pendidikan dan penempatan sumber daya manusia potensial di Sumatera, melakukan koordinasi dngan dinas-dinas, terkait seperti dinas sosial , PKK, NU, Aisiyah dan lain-lain. mengkoordinasikan dinas-dinas terkait seperti dinas sosial , PKK dan lain¬lain. Kemudian mengeluarkan kebijakan tentang biaya akte kelahirun secara gratis serta melakukan sosialisasi kepada remaja putri agar terhindar dari bahaya Napza.

Item Type: Monograph (Working Paper)
Subjects: K Law > K Law (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: SSi diana zulyetti
Date Deposited: 03 Jun 2010 04:02
Last Modified: 13 Jul 2015 06:31
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/1951

Actions (login required)

View Item View Item