Repository Universitas Andalas

PENERAPAN PRINSIP KEHATI – HATIAN DALAM PELAKSANAAN PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BNI (BANK NEGARA INDONESIA) SYARIAH CABANG PADANG

Jumaisyawal, Harry (2014) PENERAPAN PRINSIP KEHATI – HATIAN DALAM PELAKSANAAN PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BNI (BANK NEGARA INDONESIA) SYARIAH CABANG PADANG. Other thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
PDF
Download (490Kb) | Preview

Abstract

ABSTRAK Perkembangan usaha di dunia perbankan syariah telah membuat bank untuk melahirkan beberapa produk bank guna memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat yang semakin meningkat. Pembiayaan yang dilakukan oleh BNI Syariah dilakukan dengan bermacam – macam akad yang sesuai dengan prinsip syariah. Salah satunya adalah pembiayaan dengan akad murabahah. Pembiayaan dengan akad murabahah adalah pembiayaan jual beli barang dengan harga asal ditambah keuntungan yang disepakati antara pihak bank sebagai penjual dan pihak nasabah sebagai pembeli berdasarkan prinsip syariah. Kegiatan usaha yang dilakukan oleh bank tidak terlepas dari resiko yang akan mengakibatkan kerugian bagi bank. Bank dapat mengurangi resiko dengan menerapkan prinsip kehati – hatian dengan serius dan benar. Prinsip kehati – hatian adalah suatu asas yang menyatakan bahwa bank dalam menjalankan fungsi dan kegiatan usahanya wajib menerapkan prinsip kehati – hatian dalam rangka melindungi dana masyarakat yang dipercayakan kepadanya.Permasalahan yang penulis bahas adalah bagaimana pelaksanaan pembiayaan akad murabahah yang dilakukan oleh BNI Syariah Padang dan bagaimana pelaksanaan prinsip kehati – hatian oleh BNI Syariah Padang dalam pembiayaan berdasarkan akad murabahah dan masalah yang timbul apabila penerapan prinsip kehati – hatian tidak dilakukan dengan benar. Metode penelitian yang penulis pakai adalah metode pendekatan yuridis sosiologis, yaitu dengan melakukan analisis terhadap persoalan – persoalan yang muncul dengan melihat norma - norma hukum yang berlaku dan kenyataan dalam praktek. Teknik pengumpulan data adalah studi lapangan untuk mendapatkan data primer dan studi dokumen untuk mendapatkan data sekunder, kemudian data dianalisis dan dituangkan dalam bentuk penulisan deskriptif. Berdasarkan penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa pelaksanaan pembiayaan berdasarkan akad murabahah sederhana dan nasabah dapat mengatasi masalah permodalannya. BNI Syariah Padang juga harus serius dan benar dalam menerapkan prinsip kehati – hatian agar terlepas dari resiko kerugian. ABSTRACT The development of Islamic banking business in the world have made the banks to bear some bank products to meet the economic needs of the growing community. The product is in the form of bank financing in the field of finance in the field of productive and consumptive. Financing by Bank ready to be done with a wide - range of contract in accordance with Islamic principles. One is financing murabaha contract. Financing by murabaha contract is a financing sale and purchase of goods with the original price plus the profits as agreed between the bank as the seller and the customer as the buyer based on sharia principles. Business activities conducted by the bank can not be separated from the risk that would result in losses for banks. Banks can reduce risk by applying the precautionary principle - caution very seriously and properly. Precautionary principle - caution is a principle which states that the bank in carrying out its functions and activities required to implement the precautionary principle - caution in order to protect the public funds entrusted to him. It is mentioned in Article Article 2 of Law - Law No.. 21 of 2008 concerning Islamic Banking Islamic banking which states that in conducting its business activities berasaskan sharia principles, economic democracy, and prudence - caution. The problems that the authors discuss is how the implementation of financing murabaha contract conducted by BNI Syariah Padang and how the implementation of the precautionary principle - attention by BNI Syariah Padang in financing based on murabaha contract and problems that arise where the application of precautionary principles - care is not done properly. The research method I use is a method of juridical sociological approach, namely by analyzing the problems - problems that arise with a view of norms - norms applicable law and reality in practice. Data collection techniques is a field study to obtain primary data and studies of documents to obtain secondary data, then the data is analyzed and set forth in the form of descriptive writing. Based on this study can be concluded that the implementation of the financing under murabaha contract is simple and the customer can overcome the problem of capital. BNI Syariah Padang also be serious and correct in applying the precautionary principle - in order to care regardless of the risk of loss.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: Riani Tri Utami
Date Deposited: 12 Apr 2014 05:17
Last Modified: 12 Apr 2014 05:17
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/19542

Actions (login required)

View Item View Item