Repository Universitas Andalas

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA ANTIBAKTERI DARI SPON LAUT PETROSIA NIGRANS

Handayani , Dian and Putra, Deddi Prima (2014) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA ANTIBAKTERI DARI SPON LAUT PETROSIA NIGRANS. Working Paper. Fakultas MIPA. (Unpublished)

[img] Microsoft Word (ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA ANTIBAKTERI DARI SPON LAUT PETROSIA NIGRANS) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (25Kb)

Abstract

Spon laut Petrosia nigrans dikoleksi dari perairan Painan, sekitar Pulau Babi, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat. Hasil uji pendahuluan terhadap ekstrak metanol dan masing-masing fraksi ekstrak dari spesies ini memperlihatkan aktivitas sebagai antibakteri. Bakteri uji yang digunakan adalah Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidem1idis, Eschericia coli, Pseudomonas auruginosa. Berdasarkan hat tersebut dilakukan isolasi senyawa kimia utama dari fraksi non polar dan pengujian aktivitas antibakteri senyawa hasil isolasi. Metode penelitian yang digunakan meliputi ekstraksi dengan cara maserasi dan dilanjutkan dengan fraksinasi. Pemisahan senyawa bioaktif/antibakteri dilakukan dengan menggunakan kromatografi kolom dan monitoring dengan metoda KL T, serta pemurnian senyawa hasil isolasi. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metoda difusi dan dilusi. Karakterisasi/identifikasi senyawa hasil isolasi dilakukan dengan cara pemeriksaan fisika, kimia dan fisikokimia. Dari fraksi n-heksana span laut Petrosia nigrans diperoleh senyawa murni NS-4-1. Senyawa NS-4-1 berupa kristal jarum berwama putih sebanyak 11 mg dengan jarak leleh 146-147oC. Penentuan struktur senyawa ini berdasarkan analisa data spektrum JR, (1 H dan 13C) RMI, HSQC dan HMBC. Dari hasil pemeriksaan dengan menggunakan spektrofotometer IR didapatkan pita-pita serapan pad a bilangan gelombang 3525-3391 cm-1 (regang O-H), 2957 cm-1 dan 2873 cm-1 ( regang C-H), 1650 cm-1(regang C=C), 1465 cm-1 dan 1378 . cm-1 (Ientur C-H), dan 956-653 cm-1 (Ientur C=C). Pemeriksaan spektrum 1H-RMI senyawa NS-4-1 dalam pelarut CDCI3 memperlihatkan sinyal yang tumpang tindih pada pergeseran 0,7-2,1 ppm, sinyal multiplet pada pergeseran 3,95 ppm, sepasang sinyal doublet yaitu pada pergeseran 6,22 ppm (1 H, d, J = 8,55 Hz) dan pada pergeseran ,48 ppm (1 H, d, J = 8,55 Hz). Pemeriksaan spektrum 13C-RMI senyawa NS-4-1 dalam pelarut CDCI3 memperlihatkan 29 sinyal/puncak, hal ini menunjukan adanya 29 atom karbon pada senyawa tersebut. Berdasarkan hasil analisa data spektrum IR, (1 H dan 13C) RMI, HSQC dan HMBC, diduga senyawa NS-4-1 adalah 5,8-epidioksi-24- etilkolest-6-en-3-ol. Senyawa NS-4-1 aktif sebagai antibakteri dengan KHM 50 ppm terhadap s. aureus sedangkan pada bakteri P. aeruginosa dan E. coli masing-masing dengan KHM 100 ppm.

Item Type: Monograph (Working Paper)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas MIPA > Biologi
Paca Sarjana > Doktor > Fakultas MIPA > Biologi
Fakultas MIPA > Biologi
Depositing User: SSi diana zulyetti
Date Deposited: 03 Jun 2010 04:00
Last Modified: 13 Jul 2015 06:31
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/1958

Actions (login required)

View Item View Item