PUTRA, DODI EKA
(2014)
PERSEPSI ISTRI TERHADAP SUAMI YANG BEKERJA SEBAGAI PETANI
Studi : Istri Petani Kelurahan Padang Tangah Payobadar Kecamatan Payakumbuh Timur
Kota Payakumbuh.
Other thesis, Universitas Andalas.
Abstract
Keluarga merupakan kesatuan masyarakat terkecil dimana dapat terjadi intraksi-interaksi sesama anggotanya. Salah satu aktor keluarga yang dikupas adalah istri. Istri yang memiliki suami yang bekerja sebagai petani memiliki persepsi tersendiri terhadap pekerjaan suaminya. Dengan bertambah majunya zaman, makin besar juga kebutuhan hidup yang harus dipenuhi dalam berumah tangga. Istri petani di daerah Padang Tangah payobadar ikut ambil bagian dalam mencari nafkah keluarga, karena ketidakmampun suami dalam pemenuhan kebutuhan hidup keluarga, sehinnga memunculkan persepsi tentang pekerjaan suaminya.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah wawancara mendalam dan observasi dengan menggunakan teknik purposif sampling. Analisa data menggunakan metode deskriptif, yaitu data diperoleh di lapangan yang disusun secara sistematis dan disajikan secara deskriptif, dengan menggunakan teori tindakan-tindakan sosial dari Max Weber. Analisa data dimulai dari awal penelitian sampai dengan penelitian selesai. Informan dalam penelitian ini memakai teknik purposive sampling (sengaja). Penelitian ini memakai informan sebanyak lima orang.
Penelitian ini menjelaskan tentang persepsi istri terhadap suami sebagai petani. Persepsi itu muncul karena adanya pengetahuan istri tentang adanya istri/wanita yang bekerja yang pendapatannya lebih besar daripada pendapatan suaminya. Istri yang ikut bekerja merupakan wujud dari tindakan sosial yang dilakukan istri dalam menyikapi keadaan keluarga. Dengan keadaan suami yang memilik pendapatan rendah membuat para istri untuk ikut dalam mencari nafkah kelurga. Bahkan pendapatan yang diperoleh para istri lebih besar daripada pendapatan suaminya yang relatif kecil. Persepsi istri yang muncul itu berbeda-beda, dimana disatu pihak mereka menerima, di lain pihak ada rasa pasrah terhadap nasib kelurganya dengan bersuamikan petani. Persepsi tersebut juga memberi pengaruh terhadap tindakan-tindakan atau perlakuan terhadap suami mereka, terkadang ada tindakan yang tidak menghormati suami. Padahal mereka masih menganggap suami sebagai kepala rumah tangga dan pemimpin dalam keluarga. Adanya persepsi tersebut mengakibatkan istri untuk bekerja dan memaknai pekerjaan tersebut sebagai wujud kemandirian secara ekonomi, pengaktualisasi dirinya dan sebagai tambahan penghasilan dalam keluarga.
Actions (login required)
|
View Item |