Repository Universitas Andalas

Eksistensi Tokoh Bekas Pelukis dalam Novel Ziarah

Novitri, Novitri (2014) Eksistensi Tokoh Bekas Pelukis dalam Novel Ziarah. Other thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
PDF
Download (97Kb) | Preview
[img]
Preview
PDF
Download (71Kb) | Preview

Abstract

ABSTRAK. Novitri. 2012. Eksistensi Tokoh Bekas Pelukis dalam Novel Ziarah Karya Iwan Simatupang: Tinjauan Filsafat Eksistensialisme. Skripsi ini ditulis di bawah bimbingan Drs. Danang Susena, M.Hum, selaku pembimbing I dan Ronidin, S.S., M.A, selaku pembimbing II di Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas Padang. Penelitian ini dilakukan terhadap novel Ziarah karya Iwan Simatupang dengan menggunakan tinjauan filsafat eksistensialisme. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan bentuk eksistensi tokoh Bekas Pelukis dalam novel Ziarah dan (2) menjelaskan penyebab eksistensi tokoh Bekas Pelukis, akibat yang ditimbulkan, dan menjelaskan solusi eksistensi tokoh Bekas Pelukis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian dilakukan melalui tiga tahap: Pertama, mengumpulkan data yaitu membaca dan memahami novel Ziarah secara keseluruhan kemudian melakukan studi pustaka untuk mendapatkan data yang berhubungan dengan eksistensi tokoh Bekas Pelukis yang dapat menunjang penelitian ini. Kedua, menganalisis data dilakukan dengan dua tahap yaitu analisis struktural dan dari sisi filsafat eksistensialisme. Ketiga, menyajikan hasil analisis data secara deskriptif dalam bentuk karya ilmiah berupa skripsi ini. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa tokoh Bekas Pelukis adalah seseorang yang mampu bertahan dengan kesetiaan, ketegaran, dan keteguhan hati, pikiran, dan perasaannya. Kemudian eksistensi juga baru bisa terwujud apabila manusia memiliki kepekaan terhadap sekitarnya, mengerti akan apa yang membuatnya menjadi peka tersebut, lalu dapat berbicara sesuai dengan apa yang telah ia mengerti dan ia pahami. Manusia yang eksist juga tidak boleh terlepas dari pengakuannya atas hutang dan kesalahan yang ia miliki. Ia melunasi tiap kali ia berhutang baik dalam segi materi ataupun ucapan serta tingkah laku dan ia mengakui kesalahan yang pernah ia perbuat lalu berusaha untuk memperbaikinya agar hal tersebut tidak terulang lagi. Apabila semua hal tersebut telah dimiliki oleh seseorang barulah ia bisa dikatakan sebaga i manusia yang eksis.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Unit atau Lembaga: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia
Depositing User: Nur Hafizah Faisal
Date Deposited: 12 Apr 2014 04:50
Last Modified: 12 Apr 2014 04:50
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/19640

Actions (login required)

View Item View Item