Repository Universitas Andalas

POLA INTERAKSI SOSIAL PEREMPUAN PEDAGANG BABELOK (Kasus: Kelompok Perempuan Pedagang Babelok Nagari Salimpaung Kec. Salimpaung Kab. Tanah Datar)

MAITA LINDA SARI , MAITA LINDA SARI (2014) POLA INTERAKSI SOSIAL PEREMPUAN PEDAGANG BABELOK (Kasus: Kelompok Perempuan Pedagang Babelok Nagari Salimpaung Kec. Salimpaung Kab. Tanah Datar). Other thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
PDF (Cover)
Download (273Kb) | Preview
[img]
Preview
PDF (Daftar Isi)
Download (550Kb) | Preview
[img]
Preview
PDF (Abstrak)
Download (554Kb) | Preview
[img]
Preview
PDF (Bab I)
Download (1438Kb) | Preview

Abstract

ABSTRAK MAITA LINDA SARI, BP 0810812040. Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Jurusan Sosiologi Universitas Andalas Padang. Judul Skripsi: POLA INTERAKSI SOSIAL SESAMA PEREMPUAN PEDAGANG BABELOK (Kasus : Kasus: Kelompok Perempuan Pedagang Babelok Nagari Salimpaung Kec. Salimpaung Kab. Tanah Datar). Jumlah halaman 83 halaman. Pembimbing I Dra. Fachrina, M.Si Pembimbing II Dra. Mira Elfina, M.Si. Keberadaan perempuan pada sektor informal salah satunya dapat dilihat pada dominasi perempuan di pasar tradisional sebagai pedagang, salah satunya adalah perempuan pedagang babelok di Nagari Salimpaung Kec. Salimpaung Kab. Tanah Datar. Kelompok perempuan pedagang babelok ini berasal dari daerah yang sama, jenis barang dagangan yang sama dan di pasarkan pada daerah yang sama pula. Dengan kondisi yang demikian tentu akan melahirkan pola interaksi sosial diantara pedagang tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan tipe deskriftif. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara mendalam dengan mengunakan teknik purposif sampling. Analisa data mengunakan tipe deskriptif, yaitu data yang diperoleh di lapangan yang disusun secara sistematis dan disajikan secara deskriptif, dengan menggunakan interaksi sosial dan teori interaksionisme simbolik Herbert Blumer. Interaksi yang terjadi antara sesama perempuan pedagang babelok dalam aktivitas berdagang dikategorikan menjadi tiga. Pertama, pada saat mencari barang dagangan, interaksi yang terjadi berbentuk persaingan dan kerjasama, persaingan terjadi pada saat mereka memperoleh langsung kepada petani dan berbeda ketika kepada tokeh interaksi yang terjadi berbentuk kerjasama diantara mereka. Kedua, pada saat dalam perjalanan, bentuk interaksi yang terjadi adalah berupa persaingan, pertentangan dan kerjasamaa, persaingan dan pertentangan yang ada di pengaruhi oleh kondisi sempit dalam truk. Ketiga, pada saat proses berdagang di pasar, interaksi yang terjadi berbentuk pertentangan, persaingan dan kerjasama, persaingan terjadi ketika barang dagangan mereka yang sama jenis masih sama-sama banyak, sedangkan kerjasama terjadi ketika ada diantara mereka yang kehabisan barang dagangan. Sedangkan pertentangan terjadi dalam menentukan tempat berdagang antara pedagang lama dan pedagang baru, interaksi di dalam aktivitas berdagang ini tidak di pengaruhi oleh hubungan keluarga diantara mereka. Selanjutnya pola interaksi di luar aktivitas berdagang, interaksi yang terbentuk berupa kerjasama dan persainngan yaitu saling mengunjungi seperti pada saat pesta, kematian dan acara lainnya, interaksi ini dipengaruhi oleh hubungan keluarga dan hubungan yang mereka dapatkan dalam aktivitas berdagang, sedangkan persaingan terjadi untuk mendapatkan status di dalam masyarakat. Jadi interaksi yang terjadi diantara sesama perempuan pedagang babelok berbentuk disasosiatif dan asosiatif. Disasosiatif yaitu pertentangan dan persaingan sedangkan asosiatif yaitu berbentuk kerjasama diantara mereka.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Unit atau Lembaga: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi
Depositing User: Putri Sakinah Iput
Date Deposited: 12 Apr 2014 04:50
Last Modified: 12 Apr 2014 04:50
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/19675

Actions (login required)

View Item View Item