SEFTI MAYOFA IKHSAN, SEFTI MAYOFA IKHSAN
(2014)
KAJI EKSPERIMENTAL EFISIENSI PRODUKSI MINYAK NILAM DENGAN DUA MODEL PENYULINGAN.
Other thesis, Universitas Andalas.
Abstract
Indonesia memiliki kekayaan alam berupa flora dan fauna yang sangat beragam. Diantara keragaman flora tersebut terdapat tanaman-tanaman yang mengandung minyak atsiri dan tanaman yang menjadi bahan baku dalam pembuatan produk di berbagai industri. Berdasarkan perkembangan industri minyak atsiri di dunia, tanaman yang sangat potensial sebagai tanaman penghasil minyak atsiri adalah tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth). Kebutuhan minyak nilam di pasar dunia semakin meningkat sesuai dengan peningkatan penggunaannya di industri kosmetik, obatan- obatan, dan antibiotik. Penggunaan minyak nilam di industri kosmetik dipusatkan sebagai bahan fiksatif dalam pembuatan parfum. Nilai ekspor minyak nilam selalu meningkat, tahun 2001 mencapai US $ 52,97 juta atau 4,4 % nilai ekspor minyak atsiri Indonesia. Indonesia pemasok utama minyak nilam dunia (90 %). Sementara kebutuhan minyak nilam dunia berkisar 1.500 ton/tahun dengan pertumbuhan 5 % (Ferry dan Emmyzar, 2004). Oleh karena itu, peluang pasar minyak nilam bagi Indonesia masih cukup besar. Hal tersebut merupakan salah satu peluang Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para petani dan penyuling nilam serta meningkatkan devisa negara.
Actions (login required)
 |
View Item |