HAMRI, SABRI
(2014)
PENGENYAMPINGAN ASAS NEMO JUDEX IN CAUSA SUA DALAM PENGUJIAN UNDANG-UNDANG
TERHADAP UNDANG-UNDANG DASAR OLEH MAHKAMAH KONSTITUSI.
Other thesis, Universitas Andalas.
Abstract
ABSTRAK
Putusan-putusan Mahkamah Konstitusi dalam pengujian undang-undang terhadap UUD
selalu menarik untuk dibahas khususnya pengujian undang-undang yang berkaitan dengan
Mahkamah Konstitusi. Pengujian undang-undang yang berkaitan dengan Mahkamah Konstitusi
merupakan pengenyampingan asas nemo judex in causa sua, dimana tidak seorang pun dapat
menjadi hakim yang baik dalam perkaranya sendiri. Pengujian undang-undang yang berkaitan
dengan Mahkamah Konstitusi antara lain: Perkara Nomor 066/PUU-II/2004 tentang Pengujian UU
24/2003 dan UU 1/1978, Perkara Nomor 005/PUU-IV/2006 tentang Pengujian UU 22/2004 dan
UU 4/2004 , Perkara Nomor 48/PUU-IX/2011 tentang Pengujian UU 8/2011, dan Perkara Nomor
49/PUU-IX/2011 tentang Pengujian UU 8/2011. Pengujian UU 24/2003, UU 22/2004, UU 4/2004
dan UU 8/2011 yang mengenyampingkan asas nemo judex in causa sua tidak dapat dilepaskan
dari pemberlakuan asas ius curia novit, dimana hakim dianggap tau hukum sehingga hakim tidak
boleh menolak perkara. Meskipun pengenyampingan asas nemo judex in causa oleh Mahkamah
Konstitusi dimaksudkan untuk menjamin undang-undang tidak bertentangan dengan UUD 1945,
akan tetapi pengujian undang-undang yang berkaitan dengan Mahkamah Konstitusi telah
menimbulkan pro dan kontra. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini
adalah apasajakah pengujian undang-undang yang berkaitan dengan Mahkamah Konstitusi, apakah
dasar pengenyampingan asas nemo judex in causa sua dalam pengujian undang-undang terhadap
UUD oleh Mahkamah Konstitusi, dan apakah implikasi pengenyampingan asas nemo judex in
causa sua dalam pengujian undang-undang terhadap UUD oleh Mahkamah Konstitusi. Pendekatan
masalah yang digunakan adalah pendekatan yuridis-normatif. Penelitian ini bersifat deskriptif
karena menguraikan dan memaparkan yang diperoleh dari penelitian. Sumber data dalam
penelitian ini berasal dari sumber kepustakaan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi
dokumen atau bahan pustaka. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat beberapa putusan
pengujian undang-undang yang berkaitan dengan Mahkamah Konstitusi yang memiliki arti positif
dan negatif. Dasar pengenyampingan asas nemo judex in causa sua yaitu Mahkamah Konstitusi
sebagai penafsir tunggal dan benturan asas ius curia novit. Implikasi dari pengenyampingan asas
nemo judex in causa sua yaitu terbukanya ruang keadilan subtantif dan terjadinya penyimpangan
prinsip checks and balances.
Actions (login required)
|
View Item |