Repository Universitas Andalas

Petani di Desa Koto Lebu, Kerinci : Dari Revolusi Hijau Menjadi Petani Organik

RICKY, ULFAH LAYLA (2014) Petani di Desa Koto Lebu, Kerinci : Dari Revolusi Hijau Menjadi Petani Organik. Other thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
PDF
Download (1171Kb) | Preview

Abstract

ABSTRAK UlFAH LAYLA RIZKY. 07192005. Jurusan Antropologi Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas. Padang 2012. Judul Skripsi ini “ Petani di Desa Koto Lebu, Kerinci : Dari Petani Revolusi Hijau Menjadi Petani Organik. Pertanian revolusi hijau merupakan sistem pertanian yang terbukti mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara global, khususnya dibidang pertanian. Indonesia mampu berswasembada pangan terutama beras sejak 1983 hingga 1997 pada masa Orde Baru yang juga dikenal dengan revolusi hijau. Pertanian revolusi hijau disamping mempunyai dampak positif juga memiliki dampak negatif bagi kehidupan manusia dan lingkungan alam, sehingga pertanian revolusi hijau kurang cocok untuk terus dilanjutkan dalam kehidupan petani. Melihat dampak dari revolusi hijau akhirnya Pemerintah mengkaji ulang program tersebut. Salah satu solusi yang ditawarkan oleh pemerintah adalah juga menerapkan pertanian organik , untuk mengubah pertanian revolusi hijau menjadi pertanian organik adalah melalui program Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT). Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memandu dan memasyarakatkan pengendalian hama terpadu melalui penyuluhan. SLPHT juga bertujuan untuk menyelenggarakan kegiatan dari memilih bibit yang sehat dan varietas cocok dengan kondisi setempat serta mampu mengenali musuh-musuh alami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perubahan yang telah terjadi dalam kehidupan petani revolusi hijau menjadi petani organik serta mendeskripsikan bentuk-bentuk perubahan yang telah terjadi sebelum dan sesudahnya. Penelitian ini dilakukan secara mendalam (thick decription) dengan metode penelitian kualitatif dan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi. Penetapan kriteria secara purposive sampling. Informan dibagi menjadi dua jenis yaitu informan kunci dan informan biasa. Hasil penelitian ini menjelaskan perubahan yang terjadi dari petani revolusi hijau menjadi petani organik di Desa Koto Lebu merupakan kegiatan yang diadakan oleh Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT). Permasalahan yang ditemui dilapangan adalah mengenai masih terdapat kurangnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan rapat kegiatan SLPHT, proses pembuatan pupuk yang lama, pemerintah kurang berperan dalam pemasaran hasil pertanian organik, transportasi pengangkutan pupuk ke lahan menggunakan biaya tambahan serta bahan baku pembuatan pupuk tidak mencukupi. Untuk petani-petani yang ada di Desa Koto Lebu hendaknya mempunyai kesadaran untuk meluangkan waktu dalam menghadiri kegiatan SLPHT dan menjadikanlah kegiatan SLPHT berkelanjutan, untuk Pemerintah, seharunya dalam kegiatan SLPHT juga ada penyuluhan mengenai pendistribusian dan pemasaran dari hasil produksi pertanian organik

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Unit atau Lembaga: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Depositing User: Nur Hafizah Faisal
Date Deposited: 14 Apr 2014 01:26
Last Modified: 14 Apr 2014 01:26
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/19734

Actions (login required)

View Item View Item