Repository Universitas Andalas

PEMBUATAN SENYAWA OKSIDA PEROVSKIT SrxLa1-xMnO3 Dengan METODA PRECIPITATION UNTUK MATERIAL KATALIS GAS BUANG

Zulhadjri, Zulhadjri and Imelda, Imelda and Ismunandar, Ismunandar and Makertihartha, IGBN (2007) PEMBUATAN SENYAWA OKSIDA PEROVSKIT SrxLa1-xMnO3 Dengan METODA PRECIPITATION UNTUK MATERIAL KATALIS GAS BUANG. Working Paper. Fakultas MIPA. (Unpublished)

[img] Microsoft Word (PEMBUATAN SENYAWA OKSIDA PEROVSKIT SrxLa1-xMnO3 Dengan METODA PRECIPITATION UNTUK MATERIAL KATALIS GAS BUANG) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (25Kb)

Abstract

Oksida perovskit LaMnO3 yang didoping dengan Sr telah banyak diteliti sebagai bahan untuk katalis pengganti logam-logam mulia seperti platinum yang digunakan untuk membersihkan emisi gas buang kendaraan bermotor. Metoda konvensional kimia padatan (solid state) adalah metoda yang paling populer untuk membuat oksida perovskit ini, tetapi, membutuhkan temperatur yang tinggi di dalam prosesnya. Disamping itu metoda ini juga menghasilkan oksida logam dengan luas permukaan yang sangat rendah sehingga kurang bagus untuk digunakan sebagai bahan katalis. Metoda pengendapan (precipitation) adalah suatu metoda sintesis sederhana yang dapat digunakan untuk membuat oksida logam dengan luas permukaan yang cukup tinggi serta berukuran nanopartikel. Dalam tahun pertama ini telah dilakukan penelitian pembuatan oksida perovskit SrxLaI-xMnO3 (x = 0, 0,2, 0,4, 0,6, clan 0,8) dengan metoda precipitation. Bahan dasar yang digunakan adalah logam-logam dalam bentuk nitratnya yang diendapkan dengan pengendap natrium karbonat serta campuran natrium karbonat (1 mol/L) dengan larutan NaOH (2 mol/L). Hasil yang didapatkan dengan pengendap natrium karbonat (pH 8) adalah rasa oksida perovskit yang bercampur dengan beberapa rasa pengotor (La203 dan Mn304) sedangkan dengan pengendap campuran natrium karbonat dan natrium hidroksida (pH 12 clan 13) juga terdapat rasa pengotor oksida Na20 untuk x = 0, 0,2, 0,4, clan 0,6 serta SrMnO3 untuk x = 0,6 dan 0,8. Perovskit yang terbentuk dengan pengendap Na2CO3 untuk semua komposisi serta dengan pengendap campuran (Na2CO3 dan NaOH) x = 0, 0,2, 0,4, dan 0,6 memiliki struktur rombohedral dengan grup ruang R-3c, sedangkan untuk pengendap campuran (Na2CO3 clan NaOH) dengan komposisi x = 0,8 menghasilkan struktur heksagonal dengan grup ruang P63/mmc. Luas permukaan daRi semua oksida perovskit . SrxLaI-xMnO3 yang terbentuk adalah antara 14,4 - 17,4 m2g-1 dengan ukuran partikel antara 15-18 nm. Morfologi dari kristal yang terbentuk berupa butiran-butiran kristal kecil yang relatifhomogen Dan bergumpal.

Item Type: Monograph (Working Paper)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Unit atau Lembaga: UNSPECIFIED
Depositing User: SSi diana zulyetti
Date Deposited: 03 Jun 2010 06:01
Last Modified: 03 Jun 2010 06:01
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/1977

Actions (login required)

View Item View Item