PENGELOLAAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS KOTA PADANG SUMATRA BARAT

JENITA, ASRI (2014) PENGELOLAAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS KOTA PADANG SUMATRA BARAT. Other thesis, FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM.

Preview	PDF Download (84Kb) | Preview
Preview	PDF Download (178Kb) | Preview
Preview	PDF Download (94Kb) | Preview

Abstract

Pengelolaan objek wisata pada objek wisata pantai Air Manis Padang merupakan suatu hal yang sangat perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah, swasta, dan masyarakat, karena dengan adanya pengelolaan yang baik kawasan wisata maka akan meningkatkan kunjungan wisata. Pantai Air Manis merupakan aset yang tidak ternilai harganya dimana disana terdapat potensi yang dapat dikembangkan sebagai daya tarik wisata. Potensi tersebut antara lain adalah legenda malin kundang yang sangat terkenal dimana-mana dan keindahan pantai air manis yang tiada tandingannya dan apabila kita melihat kesebelah kanan terdapatnya dua buah pulau yaitu pulau pisang kecil dan pulau pisang besar dan potensi lain-lain. Sejak diberlakukannya Undang-Undang 32 tahun 2004 pasal 10 (2) tersebut maka pemerintah daerah berwenang untuk mengatur sendiri urusan pemerintahandaerahnya. Dalam melaksanakan otonomi daerah tersebut setiap daerah mampu berkreasi dalam mencari sumber penerimaan yang dapat membiayai pengeluaran pemerintah daerah dalam rangka menyelenggarakan pemerintah dan pembangunan pada berbagai sektor. Sumatra Barat sebagai salah satu tujuan wisata unggulan di Indonesia, juga mempunyai peranan penting dalam hal ini wilayah yang cukup luas dan terdiri dari Kabupaten/ Kota yang mempunyai objek wisata yang bagus sehingga menjadikan Sumatra Barat menjadi tujuan wisata handalan. Lain dari pada itu Kota Padang merupakan Ibu Kota Propinsi Sumatra Barat memiliki beberapa objek wisata yang menarik untuk dikunjungi, yang mana salah satunya adalah objek Wisata Pantai Air Manis. Objek wisata Pantai Air Manis sangat layak untuk dikembangkan, alasan perlunya pengembangan objek wisata Air Manis adalah (a)Pengembangan pariwisata pada suatu daerah tujuan wisata selalu diperhitungkan keuntungan dan manfaatnya bagi rakyat banyak.(b)Pengembangan pariwisata lebih bersifat non ekonomis sebab motovesi utama wisatawan mengunjungi suatu kawasan objek wisata adalah untuk menyaksiakan dan melihat keindahan-keindahan alam daerah yang dikunjungi. (c)Untuk menghilangkan kepicikan berfikir, dan mengetahui tingkah laku wisatawan yang datang berkunjung terutama bagi masyarakat didaerah tujuan wisata yang bersangkutan. Berbagai potensi yang terdapat di Objek Wisata Pantai Air Manis sudah diberdayakan dan dikembangkan sebagai dayatarik wisata oleh pihak-pihak terkait, khususnya Pemerintah daerah tetapi belum begitu maksimal.Upaya pemberdayaan tersebut antara lain dalam bentuk menyediakandan mengembangkan berbagai amenitas (sarana penunjang) pariwisata, memperbaikiaksesibilitas menuju obyek yaitu pada tahun 2012 kemaren adanya dana sebesar 100 juta rupiah yang diupergunakan untuk memperbaiki jalan. Dalam mengembangkan berbagai potensitersebut terdapat beberapa hambatan atau kendala antara lain kurang intensifnya pembinaankelompok sadar wisata, rendahnya kunjungan wisatawan, terbatasnya anggaran pengembangan. Rendahnya kepedulian pemerintah daerah, rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia. Untukmengatasi hambatan atau kendala tersebut dirumuskan strategi untuk mengembangkan potensi pariwisata yang terdapat di Air Manis yaitu (1) Strategi pengembangan sumber daya wisata terpadu. (2) strategi pengembangan penanaman investasi dan promosi dunia wisata. (3) strategi pengadaan dan peningkatan mutu sarana dan prasarana pariwisata. (4) strategi pengembangan untuk melakukan program gerakan bersama untuk mengubah perilaku masyarakat dan wisatawan.

Actions (login required)

View Item