ARISMAN, RINO
(2014)
PIDATO PASAMBAHAN DALAM PERMAINAN ADU BALAM DI KELURAHAN LIMAU MANIS KECAMATAN PAUH PADANG.
Other thesis, Universitas Andalas.
Abstract
ABSTRAK
Pidato Pasambahan merupakan sebuah dialog atau percakapan antara beberapa pihak yang terkait. pidato pasambahan itu merupakan bentuk dari sebuah perundingan atau musyawarah awal untuk memulai sebuah kegiatan. Sedangkan Adu Balam adalah sebuah permainan anak nagari di Minangkabau. Jadi Pidato Pasambahan dalam permainan Adu Balam adalah bentuk perundingan antara beberapa pihak untuk mendapatkan kesepakatan bersama sebelum memulai kegiatan.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori structural fungsional,dimana dalam penelitian ini akan mengungkap fungsi-fungsi Pidato Pasambahan secara struktural dan permainan Adu Balam. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, penelitian dengan metode kualitatif ini akan menghasilkan data deskriptif dan kemudian akan dianalisis menggunakan teori fungsi yang akan mengungkap fungsi-fungsi yang ada.
Struktur Pidato Pasambahan ini terdapat tiga bagian, yaitu pembukaan, penghormatan dan penyampaian maksud dan tujuan yang tertuang dalam petatah-petitih dalam pidato pasambahan. Pidato Pasambahan itu sendiri adalah bagian dari salah satu prosesi permainan Adu Balam.
Adapun fungsi yang terkandung pada pidato pasambahan dalam permainan ini adalah, untuk menunjukkan keberadaan atau eksistensi tuan rumah (sipangka) sebagai sebuah kelompok atau komunitas adu balam. Sebagai bentuk wujud kesiapan dan kesediaan tuan rumah dalam penyelenggaraan permainan adu balam. Sebagai bentuk pembelajaran berbahasa dalam pengetahuan pepatah-petitih. Selanjudnya pidato pasambahan dan permainan Adu Balam berfungsi sebagai intervensi sebuah komunitas dari latar belakang yang berbeda dan beragam, baik dari unsur pendidikan, ekonomi maupun pola kehidupan sosial.
Dengan demikian masyarakat Minangkabau masih mengutamakan dan menjunjung tinggi nilai-nilai dialog sebagai bentuk intelejensi masyarakat, dalam membangun kehidupan sosial masyarakat yang tumbuh dari bahasa dan kearifan local yang terangkum dalam sebuah fenomena kebudayaan yaitu permainan adu balam dan dialog atau pidato pasambahan dalam kehidupan bermasyarakat sangatlah penting. Karena dialog merupakan langkah awal dan pembelajaran suatu kehidupan dalam interaksi sosial budaya sebagai gambaran kehidupan masyarakat.
Kata Kunci : pidato pasambahan, teori fungsi, bahasa dalam permainan adu balam
Actions (login required)
 |
View Item |
