FAZLISIA, ANISHA
(2014)
Uji Daya Hambat Sabun Cair Cuci Tangan pada Restoran Waralaba di Kota
Padang terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan
Staphylococcus aureus Secara In Vitro.
Other thesis, Universitas Andalas.
Abstract
ABSTRAK
Uji Daya Hambat Sabun Cair Cuci Tangan pada Restoran Waralaba di Kota
Padang terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus
aureus secara In Vitro
Oleh
Anisha Fazlisia
Sabun cair cuci tangan terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri
Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Sebagian besar restoran waralaba di
Kota Padang menyediakan sabun cair cuci tangan yang telah diencerkan. Proses
pengenceran mengubah kemampuan sabun dalam menghambat pertumbuhan
bakteri. Penelitian bertujuan untuk menguji daya hambat sabun cair cuci tangan
pada restoran waralaba di Kota Padang terhadap pertumbuhan E. coli dan S.
aureus.
Penelitian ini berjenis eksperimental menggunakan metode difusi dengan
rancangan posttest only with control group. Sampel penelitian diambil dari empat
restoran. Hasil penelitian dicatat dalam tabel, disajikan dalam grafik, dan diolah
lebih lanjut menggunakan SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat sabun dapat menghambat
pertumbuhan S. aureus namun hanya sebagian yang memiliki daya hambat
terhadap E. coli. Median daya hambat pertumbuhan E. coli dan S. aureus pada
setiap periode yaitu 0, 7.4, 7.3 dan 0, 26.1, 23.3. Nilai maksimum daya hambat
pertumbuhan E. coli dalam tiga periode yaitu 19.5, 35.4, 27.1 dan 20.7, 40.2, 36.6
untuk S. aureus. Daya hambat minimum terhadap kedua bakteri adalah 0.00.
Hal tersebut dapat dipengaruhi komposisi dan konsentrasi antiseptik,
antibakteri, pH sabun, pengenceran, dan struktur dinding sel bakteri. Disimpulkan
bahwa sabun cair cuci tangan yang diuji memiliki kemampuan lebih besar dalam
menghambat pertumbuhan S. aureus daripada E. coli.
Kata kunci: sabun cair cuci tangan, restoran, pengenceran, uji daya hambat,
pertumbuhan bakteri
Actions (login required)
|
View Item |