Repository Universitas Andalas

REBRANDING ISTANO BASA PAGARUYUNG SEBAGAI ICON DAN OBJEK WISATA MINANGKABAU PASCA KEBAKARAN TAHUN 2007

Rahmadani, Pratiwi (2014) REBRANDING ISTANO BASA PAGARUYUNG SEBAGAI ICON DAN OBJEK WISATA MINANGKABAU PASCA KEBAKARAN TAHUN 2007. Other thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
PDF
Download (665Kb) | Preview

Abstract

ABSTRAK “REBRANDING ISTANO BASA PAGARUYUNG SEBAGAI ICON DAN OBJEK WISATA MINANGKABAU PASCA KEBAKARAN TAHUN 2007” Oleh : Pratiwi Rahmadani 0910862016 Pembimbing : Yuliandre Darwis, Ph.D Rahmi Surya Dewi, M.Si Penelitian ini membahas tentang strategi yang digunakan oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Budparpora) Kabupaten Tanah Datar dalam kegiatan rebranding replika Istano Basa Pagaruyung sebagai objek wisata dan icon Minangkabau pasca kebakaran tahun 2007. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kegiatan rebranding oleh Public Relations yang dijalankan oleh Kepala Seksi Promosi Dinas Budparpora Tanah Datar. Selain itu peneliti juga mengkaji strategi dalam kegiatan public relations di bidang promosi, berita, dan event. Peneliti menggunakan model komunikasi Braddock sebagai pisau bedah penelitian ini. Dalam model komunikasi Braddock terdapat tujuh unsur yang harus diperhatikan dalam proses komunikasi yaitu komunikator, pesan, komunikan, media, situasi, tujuan, dan efek. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara dengan empat orang pegawai Dinas Budparpora Tanah Datar, dan observasi di lapangan serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi dalam kegiatan rebranding replika Istano Basa Pagaruyung pasca kebakaran tahun 2007 yaitu kegiatan promosi, berita, dan event yang dilakukan oleh Dinas Budparpora sebagai komunikator menjadi pesan yang disampaikan kepada masyarakat sebagai komunikan. Pesan tersebut disampaikan melalui media yaitu media massa dan media baru (internet) pada situasi replika Istano Basa Pagaruyung sudah didirikan. Tujuannya adalah untuk rebranding Istano Basa Pagaruyung sehingga pengaruhnya dapat meningkatkan jumlah pengunjung. Pesan ini disampaikan untuk memperkenalkan brand awareness dari Istano Basa Pagaruyung. Jadi akan terlihat brand Istano Basa Pagaruyung ketika masyarakat melihat Istano Basa Pagaruyung maka mereka akan ingat dengan Minangkabau. Sebaliknya, ketika masyarakat mengingat Minangkabau maka mereka akan ingat dengan Istano Basa Pagaruyung sebagai icon Minangkabau. Kata Kunci : Rebranding, Brand Awareness, Istano Basa Pagaruyung ABSTRACT “REBRANDING ISTANO BASA PAGARUYUNG AS ICON AND TOURISMS DESTINATIONS IN MINANGKABAU AFTER THE FIRE IN 2007” By: Pratiwi Rahmadani 0910862016 Supervisors: Yuliandre Darwis, Ph.D Rahmi Surya Dewi, M.Si This study discusses about rebranding strategy the replica of Istano Basa Pagaruyung as a tourist attraction and Minangkabau icon after the fires in 200 used by the Department of Tourism Culture Youth and Sports (Budparpora) in Tanah Datar Regency. This study aims to assess the rebranding by Public Relations activities run by Head Office of Promotion Budparpora Tanah Datar. In addition, researchers also examine the strategies in public relations activities in promotions, news, and event. Researchers used a model of communication as a scalpel Braddock this study. In Braddock communication model, there are seven elements that must be considered in the process of communication that is communicator, message, communicant, media, situation, purpose, and effect. The method used is descriptive qualitative method. Data collection techniques used were interviews with four employees of Dinas Budparpora Tanah Datar, and observations in the field and study documentation. The results showed that the activities of a rebranding strategy Istano Basa Pagaruyung’s replica after a fire in 2007 that is promotional activities, news, and events conducted by the Department Budparpora be the message conveyed to the audience to visit Istano Basa Pagaruyung. This message was delivered by media that is mass media and new media (internet) to introduce the Istano Basa Pagaruyung’s brand awareness. So it will look a brand of Istano Basa Pagaruyung when people see Istano Basa Pagaruyung then they will remember the Minangkabau. Conversely, when people considering Minangkabau society then they will remember Istano Basa Pagaruyung as Minangkabau icon. Keywords: Rebranding, Brand Awareness, Istano Basa Pagaruyung

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Unit atau Lembaga: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi
Depositing User: Riani Tri Utami
Date Deposited: 14 Apr 2014 01:27
Last Modified: 14 Apr 2014 01:27
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/19904

Actions (login required)

View Item View Item