Jamarin, Vini
(2014)
GAMBARAN PELAKSANAAN PROGRAM KLINIK SANITASI PUSKESMAS KOTA BUKITTINGGI.
Other thesis, Universitas Andalas.
Abstract
ABSTRAK
Gambaran Pelaksanaan Program Klinik Sanitasi
Puskesmas Kota Bukittinggi
Oleh Vini Jamarin
1010312117
Latar belakang: Sanitasi yang buruk dapat menjadi media transmisi dan perkembangan berbagai agen penyakit berbasis lingkungan. Salah satu program puskesmas yang menelaah penyakit berbasis lingkungan adalah klinik sanitasi. Bukittinggi sudah menjalankan klinik sanitasi dari tahun 2009. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan program klinik sanitasi puskesmas di kota Bukittinggi.
Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross-sectional study, sampel diambil seluruhnya (total sampling) yaitu tujuh puskesmas di Bukittinggi pada bulan September-Oktober 2013.
Hasil penelitian: Petugas telah memiliki pendidikan dan pelatihan yang baik, hanya satu puskesmas yang memiliki ruangan khusus klinik sanitasi, satu puskesmas tidak memiliki poster, seluruh puskesmas memiliki dana, satu puskesmas tidak memiliki satu buku pedoman, jumlah penyakit berbasis lingkungan bervariasi dengan ISPA, diare, dan skabies sebagai penyakit dominan, jumlah klien yang datang masih sedikit dan peningkatan setiap tahun masih kurang signifikan, jumlah kunjungan ke rumah warga masih kurang, kerjasama lintas program klinik sanitasi sudah berjalan di seluruh puskesmas, kerjasama lintas sektor sudah berjalan di seluruh puskesmas kecuali puskesmas Tigo Baleh, evaluasi sudah berjalan dengan jangka waktu yang bervariasi.
Kesimpulan: Seluruh klinik sanitasi puskesmas kota Bukittinggi dinilai baik dengan nilai bervariasi antara 57-100%.
Kata Kunci: Klinik sanitasi, puskesmas.
ABSTRACT
Description of Sanitation Clinic Implementation
in Primary Health Care Services in Bukittinggi
By Vini Jamarin
1010312117
Background: Poor sanitation could be the transmission and growth media for environment-based diseases’ agents. The program of primary health care services (PHCS) which is dealing with environment-based disease is sanitation clinic. Bukittinggi has been running this program since 2009. This study was done to see how this program has been going on in PHCS in Bukittinggi.
Method: This descriptive study with cross-sectional approach was using total sampling, which is seven PHCS in Bukittinggi. This research has been done in September-October 2013.
Result: All sanitarian has good education and training, only one PHCS has a special room, one PHCS has no poster, all PHCS has budget, one PHCS doesn’t have one manual book, environment-based disease’s cases in all PHCS are variative and fluctuative with upper-respiratory tract infection, diarrhea, and scabies as the main diseases, only a few clients come, house-visitting activity is still low, trans-program activity has been going on, trans-sector activity has been going on in all PHCS but Tigo Baleh, and evaluation has been going on in variety frequency.
Conclusion: All primary health care services in Bukittinggi has been graded good in implementing sanitation clinic, in range 57-100%.
Keywords: sanitation clinic, primary health care services.
Actions (login required)
 |
View Item |
